ITERA NEWS. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Drs. Teten Masduki berharap Institut Teknologi Sumatera (Itera) sebagai perguruan tinggi sains dan teknologi dapat melahirkan entrepreneur muda yang siap bersaing secara global. Sebab, salah satu modal menjadi entrepreneur global adalah penguasaan teknologi dan kemampuan untuk terus berinovasi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki dalam kegiatan Entrepreneur Hub yang diselenggarakan di Kampus Itera, Senin, 3 Maret 2024. “Kita perlu melahirkan entreperenur dari lingkungan kampus, karena persaingan global hanya akan dimenangkan oleh mereka yang mampu melakukan inovasi,” ujar Menteri Koperasi dan UKM.

Drs. Teten Masduki mengaku mempelajari sumber munculnya inovasi, yang ternyata banyak dari hasil riset. Untuk itu, banyak perusahaan besar dunia mengeluarkan dana lebih besar untuk pengembangan risetnya. “Saya harap Itera bisa melahirkan entrepreneur yang mampu bersaing di tingkat global dengan penguasaan teknologi melalui hasil riset-risetnya,” ujar Menteri Koperasi.

Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 500 peserta tersebut, Drs. Teten Masduki menyampaikan alasan kegiatan Entrepreneur Hub diselenggarakan di Itera, karena Itera memiliki banyak inovasi yang siap dikomerisalisasikan. “Saya mendapatkan laporan di Itera banyak inovasi yang siap dikomersialisasikan, dan banyak mahasiswa yang ingin memulai usaha juga,” ujar Teten.

“Saya harap Itera bisa melahirkan entrepreneur yang mampu bersaing di tingkat global dengan penguasaan teknologi melalui hasil riset-risetnya,” ujar Menteri Koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM juga menyampaikan, untuk dapat menghasilkan entrepreneur, kampus perlu mengubah pendekatan kurikulum dan studinya, tidak hanya mewajibakan skripsi atau tugas akhir, tetapi kampus juga perlu mendorong setiap mahasiswa memiliki rancana bisnis. Teten mengimbau, agar sejak angkatan pertama mahasiswa sudah harus membuat rancangan usaha, dan dibina oleh dosen melalui inkubator bisnis di masing-masing kampus.

“Untuk itu kami sediakan platform Entrepreneur Hub ini untuk mempertemukan pemodal dengan startup baik di kampus atau di luar kampus untuk terus menumbuhkan wirausaha muda,” ujar Teten.

Generasi Emas

Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, rasa bangga, karena Itera menjadi tuan rumah gelaran Entrepreneur Hub yang diselenggarakan Kemenkop UKM. Kepada Menteri Koperasi dan UKM, Rektor juga mengenalkan Itera sebagai institut teknologi yang akan genap berusia sepuluh tahun, yang dibangun untuk menyiapkan generasi emas Indonesia, yang akan membangun Indonesia, khususnya Sumatera.

“Kami sangat mendukung program Entrepreneur Hub, dan berharap berbagai inovasi yang dihasilkan mahasiswa Itera dapat tumbuh menjadi unicorn baru yang jadi penggerak ekonomi di masyarakat,” ujar Rektor.

Rektor juga memaparkan, Itera pada tahun 2023 telah memilihi 62 paten dari berbagai riset dan inovasi yang dihasilkan. Dari berbagai riset dan inovasi dosen dan mahasiswa tersebut akan terus dikelola hingga dikomersialisasikan. “Kedepan kami akan mewujudkan hilirisasi melalui Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, dan kami juga sudah memiliki Pusat Halal Itera,” ujar Rektor.

Rektor juga memaparkan, Itera pada tahun 2023 telah memilihi 62 paten dari berbagai riset dan inovasi yang dihasilkan. Dari berbagai riset dan inovasi dosen dan mahasiswa tersebut akan terus dikelola hingga dikomersialisasikan. 

Sementara Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, yang diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunuan Ir. Mulyadi Irsan, menilai kegiatan Entrepreneur Hub yang diadakan di Itera, menjadi wujud sinergitas pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi untuk melahirkan wirausaha baru di Provinsi Lampung. Gubernur menyebut, pelaku UMKM adalah pelaku ekonomi yang penting di Lampung dan nasional dalam penyerapan tenaga kerja, hingga pertumbuhan ekonomi. Di Provinsi Lampung tercatat ada sebanyak 326.505 pelaku UMKM.

“Perguruan tinggi diharapkan dapat melahirkan wirausaha yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, komersialisasi produk hasil riset perlu mendapatkan dukungan berbagai pihak sehinga memberikan dampak besar bagi masyarakat,” ujar Mulyadi Irsan, membacakan sambutan Gubernur Lampung.

Itera sebagai pusat riset teknologi dan inovasi, diharapkan melahirkan wirausaha berbasis teknologi dan inovasi yang handal. Dan kelak menjadi wirausaha tangguh yang diperhitungkan di tingkat nasional bahkan global.

Dalam kegiatan Entrepreneur Hub yang diadakan di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera juga diadakan talkshow yang menghadirkan narasumber entrepreneur muda Indonesia, seperti CEO of Elang Perkasa Group Industry Budiman Goh, Co-Founder & CEO Mycotech Lab (MYCL) Adi Reza Nugroho, CEO PT Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS) Rizky Arief Dwi P, dan Regulation Strategy & Central Government Relation Manager eFishery De Rizky Kurniawan.

Di akhir kegiatan, Menteri Koperasi dan UKM Drs. Teten Masduki, didampingi Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah, Rektor Itera, dan jajaran pimpinan Itera mengunjungi stan inovasi karya mahasiswa dan dosen Itera.

Tim Liputan
Tim Humas Itera
Fotografer : Dzaky Ardi N., Pandu Indarno (Arsitektur), I Made Wijana Dwipa Ariyasa (Teknik Mesin)