Mengenal Peluang Kerja Lulusan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA   
[:id]Sumber : https://www.freepik.com/[:]

Mengenal Peluang Kerja Lulusan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA  

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) termasuk prodi baru. Prodi ini berdiri 11 Maret tahun 2022. Meski tergolong baru, peluang kerja lulusan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi (IA) ITERA ternyata banyak dibutuhkan di sektor industri yang kini banyak menerapkan sistem automasi dengan pemanfaatan teknologi informasi (IT)

Dalam wawancara secara virtual, beberapa waktu lalu, Koordinator Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA, Sabar M.Si, menyampaikan, latar belakang didirikannya Prodi AI adalah akan tingginya kebutuhan sistem automasi di era industri 4.0. Sabar menjelaskan instrumentasi adalah ilmu yang mempelajari mengenai alat ukur,  cara pembuatan alat, cara pengukuran dan pengamatan suatu alat. Sementara Automasi adalah proses untuk mengerjakan sesuatu yang sebelumnya dilakukan oleh manusia menjadi mesin.

Program studi ini juga berkaitan dengan beberapa Prodi seperti Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik sistem Energi, Biomedis, Fisika, dan Sains data. Prodi tersebut akan saling bersinggungan.

“Program studi AI memiliki peluang karir yang beragam di berbagai bidang industri. Lulusan prodi IA bisa  bekerja di perbankan dibidang software engineer, tester, sales engineer, dan juga dapat memasuki dunia industri untuk merancang sebuh sistem atau teknologi yang memudahkan proses produksi,” ujar Sabar.

Program studi AI memiliki peluang karir yang beragam di berbagai bidang industri. Lulusan prodi IA bisa  bekerja di perbankan dibidang software engineer, tester, sales engineer, dan juga dapat memasuki dunia industri untuk merancang sebuh sistem atau teknologi yang memudahkan proses produksi

Sabar menambahkan, mahasiswa diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan bidang pekerjaannya dengan dibekali ilmu dasar yaitu membuat alat sederhana instrumentasi dan kemampuan dibidang IT. Namun para lulusan AI dituntut menguasai minimal satu bahasa pemograman (pemograman visual) yang penerapannya akan difokuskan dibidang kontrol khususnya bidang industri.

Skill Mahasiswa

Mahasiswa akan memiliki kemampuan di bidang automasi industri dan juga pemograman logic control (PLC). Pemograman PLC adalah pemograman pada suatu alat yang fungsinya sebagai jalan masuknya sesor ke berbagai jaringan kontrol. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan pemograman tersebut untuk mengontrol sistem industri yang dilakukan. Penggunaan PLC sering ditemui di pabrik pabrik besar seperti di Karawang, Cilegon, di Sumatera daerah Tanjung Pitam.

Lebih lanjut, Sabar menerangkan Kurikulum pada Prodi IA tidak jauh berbeda dengan kurikukulum pada umumnya. Kurikulum prodi ini merujuk pada kurikulum di tiga kampus lain  yaitu ITB, UGM, dan ITS. Kebijakan ini juga akan memberikan dampak yang positif bagi para mahasiwa yang nantinya akan melanjutkan program magisternya. Sabar menegaskan mahasiswa Prodi AI ITERA hendaknya memilki pemahaman yang baik untuk membuat alat yang digunakan dalam simulasi dibidang elektronik. “Semuanya diawali dengan pemahaman bidang elektronika dari hal kecil maka pemecahan masalah dalam skala besar akan teratasi juga,” ujar Sabar.

Reporter : Maria Gresia Hutabarat (Sains Data)