Mahasiswa Peduli Energi Terbarukan ITERA Selenggarakan Webinar Solar Energy

Mahasiswa Peduli Energi Terbarukan ITERA Selenggarakan Webinar Solar Energy

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang tergabung dalam Society of Renewable Energy (SRE) ITERA mengadakan website seminar (webinar) membahas potensi energi matahari (solar energy), Minggu (18/10/2020). Kegiatan webinar yang mengangkat tema Enabling a low carbon economy through solar energy tersebut menjadi bagian dari webinar marathon menyambut Hari Listrik Nasional (27 Oktober 2020) yang selenggarakan atas kolaborasi 12 Kampus se-Indonesia bersama organisai Society of Renewable Energy (SRE) dan Energy Academy Indonesia (Ecadin). Webinar tersebut bertujuan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya penggunaan energi matahari sebagai salah satu energi terbarukan, terlebih saat ini ITERA tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 1 Mwp.

Society of Renewable Energy (SRE) merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak untuk mengembangkan minat dan kemampuan mahasiswa Indonesia dalam bidang energi terbarukan.  Webinar tersebut dilaksanakan melalu platform YouTube dan Zoom dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 4.966 peserta.

Webinar tersebut menghadirkan dua pemateri yaitu Senior Advisor for Sustainable Energy Strategic Programme & Policies – UNDP Verania Andria yang menyampaikan materi tentang tantangan dan peran mahasiswa dalam mengoptimalkan solar energy sebagai solusi energi masa depan, dan Head of Business Solution – SUN Energy I Made Aditya Suryawidya yang memaparkan tentang  kondisi solar energy nasional dan global. PT SUN Energy merupakan perusahaan yang juga mendukung pendirian PLTS ITERA kapasitas 1 MWp yang menjadi Laboratorium PLTS terbesar se-Indonesia.

Dalam webinar, Verania Andria meminta mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas yang dimiliki dalam berbagai bidang, termasuk dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan di masyarakat. “Kreativitas sangat dibutuhkan dan saya percaya bahwa mahasiswa dapat  menggali lebih jauh permasalahan dengan memberikan solusi yang kreatif untuk masa depan bangsa,” ujar Verania.

“Kreativitas sangat dibutuhkan dan saya percaya bahwa mahasiswa dapat  menggali lebih jauh permasalahan dengan memberikan solusi yang kreatif untuk masa depan bangsa.”

Sementara Head of Business Solution – SUN Energy I Made Aditya Suryawidya berharap webinar tersebut dapat bermanfaat untuk mendukung dan menyebarluaskan semangat bahwa energi adalah hal yang penting dalam kehidupan. Teknologi energi surya nasional saat ini sudah cukup maju namun belum dapat maksimal untuk diaplikasikan secara masif di Indonesia. Pemerintah melalui Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN) menetapkan target bauran energi terbarukan sebesar 23% yang diharapkan akan tercapai pada tahun 2025.

“Mahasiswa harus tergerak untuk lebih mengembangkan energi terbarukan, serta semakin adaptif dengan kebutuhan energi saat ini,” ujar Made.

Dalam webinar tersebut diantara peralihan pembicra 1 dan 2 juga memperlihatkan video pembangunan Laboratorium Energi Baru Terbarukan (EBT) dan PLTS ITERA yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare, dan akan menjadi Laboratorium PLTS terbesar di Indonesia. [Humas]