Mahasiswa ITERA Peduli Desa Terpencil di Sumatera Utara

Mahasiswa ITERA Peduli Desa Terpencil di Sumatera Utara

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang terhimpun dalam Perpulungan Mahasiswa Pakpak Lampung (Pemapala) berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencinta Budaya Sumatera Utara (Umpasa)  ITERA mengadakan kegiatan Peduli Desa Terpencil pada 11-12 Juli 2019, lalu. Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Sibongkaras salah satu desa terpencil di Kabupaten Pakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara.

Di Desa Sibongkaras, masyarakat masih memanfaatkan alam sebagai sumber penghidupan sehari-hari. Pendidikan belum menjadi prioritas, melainkan sesuatu yang sulit untuk dicapai karena faktor ekonomi dan pola fikir masyarakat. Desa ini juga belum dialiri listrik sama sekali.

Ketua pelaksana kegiatan Peduli Desa Terpencil, Boi Sondang Meka (mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika) menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema Mahasiswa bersama dengan Pemapala membangun desa itu, diadakan karena rasa kepedulian terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak di Desa Sibongkaras. Hal tersebut memotivasi para mahasiswa yang terhimpun di Pemapala dan Umpasa untuk bergerak memberikan motivasi dan dorongan terhadap mereka secara langsung.

“Kami berupaya memanfaatkan pengetahuan yang kami peroleh dari pendidikan tinggi untuk berdialog dengan masyarakat setempat tentang permasalahan yang mereka alami. Masyarakat berharap kegian seperti ini selalu ditingkatkan oleh semua pihak pemerintah, instansi pendidikan, mahasiswa, dan pihak yang peduli pendidikan,” ujar Boi.

Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa ITERA menggelar beberapa kegiatan, seperti nonton bersama film motovasi, pemberian motivasi dan pengetahuan pola hidup sehat kepada siswa SD Sibongkaras, hingga mengadakan permainan untuk anak-anak. Selain itu, para mahasiswa juga melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, dan memberikan bantuan perlengkapan dan peralatan sekolah.

Boi menambahkan, selain untuk membuka wawasan anak-anak Desa Sibongkaras tentang pentingnya pendidikan, lewat berbagai kegiatan tersebut diharapkan anak-anak termotivasi menempuh pendidikan meskipun dalam keterbatasan. “Kami juga ingin para orang tua semakin peduli dengan pendidikan anak-anaknya, serta pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan desa terpencil,” tambah Boi. [Humas]