Mahasiswa ITERA Kenalkan Hidroponik dan Pengolahan Kompos pada Warga Kotajawa Pesawaran

Mahasiswa ITERA Kenalkan Hidroponik dan Pengolahan Kompos pada Warga Kotajawa Pesawaran

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Insitut Teknologi Sumatera (ITERA) yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kota Jawa, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, menggadakan kegiatan pengenalan sistem penanaman dengan media air atau hidroponik sederhana dan pengolahan kompos di desa setempat, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang dibimbing dosen pembimbing lapangan Dr. Raden Putra, S.T.,  tersebut bertujuan meningkatkan produktivitas dan perekonomian warga.

Dalam pendampingan tersebut, para warga dikenalkan beberapa media yang mudah ditemui untuk membuat tanaman hidroponik dan diajarkan untuk membuat tanaman hidroponik sederhana serta pupuk kompos. Sosialisasi dilaksanakan oleh tim KKN yang beranggotakan Aldi Setiawan, Elma Dyanatasha, Haryadi Medyanto Turnip,  Naufal Fadhlurrohman, Resyad Khairan Rahmat, Sylvrina Margareth Sirait, Tiara Shefia Lestari, dan Yanti Sari.

Perwakilan mahasiswa, Aldi Setiawan, menyebut semakin banyaknya lahan yang digunakan untuk melakukan perkebunan, sehingga perlu adanya inovasi khusus yang dilakukan di Desa Kota Jawa di bidang perkebunan, sehingga dibutuhkan sosialisasi pengenalan tanaman hidroponik sederhana dan pupuk kompos tersebut. Beberapa kiat yang dilakukan yaitu dengan pemberian produk media hidroponik dan pupuk kompos serta mempraktekkan langsung cara penggunaan media hidroponik tersebut.

Penyelenggaraan sosialisasi diadakan secara hybrid, baik daring maupun luring yang diadakan di Balai Desa Setempat dengan dihadiri oleh Kepala Desa Fajar Baru, H Kusnadi , S Pd., serta beberapa organisasi desa setempat seperti Karang taruna, PKSM, KWT beberapa waktu lalu. Kusnaidi memantau secara langsung kegiatan tersebut dan menerima pemberian produk media hidroponik dan pupuk kompos.

Aldi Setiawan menambahkan bahwa kendala paling besar saat menggadakan kegiatan pengenalan tanaman hidroponik sederhana dan pupuk kompos di Desa Kota Jawa bukan datang dari para warga, para warga sangatlah kooperatif dan antusias dengan adanya kegiatan ini. Kendala paling besar ialah datang dari cuaca yang tak menentu, hujan dan juga angin kencang yang membuat kegiatan luring maupun daring terkendala oleh jaringan.

Reporter : Elma Dyanatasha