ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Unit Kerja Satuan Pengawas Internal (SPI) menyelenggarakan kuliah umum sosialisasi Good University Governance yang menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Lampung, Nur Rahman Yusuf, S. Sos., dan Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung, Rustam, CA. CRMP. Kuliah umum tersebut dilaksanakan di Aula Gedung C ITERA, selasa, 5 Desember 2023.
Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan topik kuliah umum tersebut sangat penting, khususnya dalam menjalankan aktivitas di lingkungan pendidikan yaitu kegaitan akademik. Harapannya dari materi para narasumber, bisa memberikan makna bagi individu dan universal sivitas akademika ITERA, bagaimana mengelola, menyelenggarakan, menjadi peserta suatu sistem dengan mengikuti tata kelola yang baik.
Good University Governance menjadi hal yang sangat penting ketika mahasiswa terjun ke masyarakat atau memasuki dunia kerja. Dengan menerapkan nilai-nilai integritas, pemahaman aturan, mengikuti aturan mahasiswa akan diterima di lingkungan kerja. Rektor juga menyampaikan modal dasar dan utama yang perlu mahasiswa miliki untuk mendapat peluang pekerjaan yang langgeng bukan hanya pencitraan meskipun instansinya bagus, akan tetapi tidak melanggar aturan, dan memiliki integritas. “Hal terebut yang menjadi substansi mendasar, karena juga sudah ada dalam nilai-nilai agama, atau keluarga, yang dapat memberikan kelancaran memasuki dunia kerja,” ujar Rektor.
Good University Governance menjadi hal yang sangat penting ketika mahasiswa terjun ke masyarakat atau memasuki dunia kerja. Dengan menerapkan nilai-nilai integritas, pemahaman aturan, mengikuti aturan mahasiswa akan diterima di lingkungan kerja
Kuliah umum yang dipandu oleh Ketua SPI ITERA, Dr. Eka Nurfani, S.Si., M.Si., tersebut dihadiri seratusan mahasiswa ITERA dari berbagai program studi, serta dosen dan tenaga kependidikan. Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat BPKP Perwakilan Provinsi Lampung, Rustam, CA. CRMP., dalam materinya menyampaikan mengenai peningkatan kinerja perguruan tinggi untuk mewujudkan good university governance. Rustam menyampaikan Indonesia telah menargetkan sejumlah perguruan tinggi untuk masuk ke dalam jajaran QS Top University 500 dalam RPJMN 2020 – 2024, Hal ini merupakan representasi keseriusan pemerintah untuk memajukan kualitas pendidikan tinggi, agar dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Rustam juga menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut, intervensi pemerintah Indonesia tidak terbatas pada bantuan untuk peningkatan peringkat dunia. Salah satu dana intervensi pemerintah kepada PTN adalah Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BPPTNBH).
Peran Ombudsman
Sementara, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Lampung, Nur Rahman Yusuf, S. Sos., menyampaikan materi terkait Peran Ombudsman RI dalam mewujudkan Good University Governance. Ombudsman merupakan Lembaga Negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik.
Nur Rahman menyampaikan Kemdikbud telah mengeluarkan regulasi terbaru berupa Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Dalam regulasi tersebut standar nasional pendidikan tinggi disederhanakan menjadi standar luaran, standar, proses, dan standar masukan untuk dimensi penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi corak perguruan tinggi.
Pada standar proses (perencanaan, pelaksanaan, penilaian, pengawasan, dan pengendalian kegiatan) dimensi penelitian dan pengabdian masyarakat secara tegas dinyatakan agar disusun secara otonom oleh perguruan tinggi dengan berpedoman pada good university governance. Hal inilah yang diharapkan dapat dilaksanakan di perguruan tinggi, termasuk di ITERA.
Tim Liputan
Jurnalis : Febriyana Eliya (Teknik Biomedis) dan Aqqylla Dewi Alifia (Teknik Industri), Fotografer : Naufal Saqib Athaya (Teknik Informatika)
Editor : Rudiyansyah