Inovasi Abon Ayam Dalatera Karya Mahasiswa ITERA Lolos Program Kewirausahaan Nasional

Inovasi Abon Ayam Dalatera Karya Mahasiswa ITERA Lolos Program Kewirausahaan Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Selain aktif kuliah sebagian mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) juga aktif menjalankan kegiatan kewirausahaan. Seperti tiga mahasiswa Program Studi Sains Aktuaria ITERA, yaitu Muhammad Shidqi Abul Bariq, Ramadona Tanjung, dan Nabila Kurnia, yang baru-baru ini berhasil membuat inovasi produk abon berbahan daging ayam sebagai produk makanan sumber protein yang praktis dan awet.

Inovasi abon ayam karya mahasiswa ITERA tersebut berhasil lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diadakan Kemdikbudristek. Atas prestasi yang diperoleh, produk abon ayam yang diberi nama Dalatera tersebut ikut dipamerkan dalam kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, 22-25 November 2022.

Salah satu tim mahasiswa ITERA, Muhammad Shidqi Abul Bariq, mengaku timnya memilih untuk membuat produk abon berbahan daging ayam, karena dapat meningkatkan asupan protein bagi tubuh sehingga sangat bermanfaat jika dikonsumsi. Selain itu, selama ini produk abon masih didominasi dari daging sapi.

“Abon juga dikenal sebagai salah satu makanan yang praktis dan tahan lama untuk itu dengan pengolakan khusus, produk abon ayam yang kami buat bisa awet disimpan hingga 6 bulan,” ujar Shidqi, Jumat, 25 November 2022.

Untuk dapat bertahan hingga 6 bulan, Shidqi menjelaskan tahapan pembuatan abon ayam Dalatera yaitu bahan baku daging ayam digoreng dengan tidak menggunakan minyak, akan tetapi dengan disangrai menggunakan santan sampai kering.

Setelah lolos dan mendapatkan pendanaan, kami langsung menjalankan program wirausaha dengan membuat produk Abon Ayam Dalatera dan memasarkannya

Lebih lanjut, Shidqi menyampaikan, timnya mendapatkan informasi kegiatan P2MW dari dosen Prodi Sains Aktuaria. Setelah mendapatkan pembinaan khusus dari dosen ITERA Raden MH Siahaan, S.Si., M.Si., dan berhasil lolos seleksi, mereka mendapatkan pendanaan pengembangan kewirausahaan dari Kemdikbudristek. “Setelah lolos dan mendapatkan pendanaan, kami langsung menjalankan program wirausaha dengan membuat produk Abon Ayam Dalatera dan memasarkannya,” ucap Shidqi.

Tim mahasiswa Dalatera berharap semoga kegiatan kewirausahaan yang dilakukan dapat dilanjutkan dan terus dibina sehingga dapat berkembang menghasilkan produk yang lebih baik.

“Semoga P2MW tahun 2023 nanti ada mahasiswa ITERA yang lolos seleksi, dan kami berpesan untuk mahasiswa ITERA jangan takut berinovasi dan jangan gengsi untuk berbisnis, agar kita dapat survive di era persaingan yang ketat ini,” tutur Shidqi.

Reporter: Adilla Aulia Puspita (Kimia)