Gerhana Bulan Total 28 Juli Terlama pada Abad 21, ITERA Akan Gelar Pengamatan

Gerhana Bulan Total 28 Juli Terlama pada Abad 21, ITERA Akan Gelar Pengamatan

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS-Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) akan menyelenggarakan pengamatan gerhana bulan total (GBT) pada 28 Juli 2018. GBT kali ini menjadi sangat langka karena posisi bulan berada pada titik terjauh dengan bumi (apogee) sehingga bulan akan tampak lebih kecil dan menyebabkan durasi puncak gerhana akan lebih panjang yaitu 1 jam 43 menit. “Durasi ini akan menjadi durasi gerhana terpanjang di abad ke-21,” kata Tim OAIL Annisa Novia Indra Putri, S.Si., M.Si. di Kampus ITERA, Senin (23/7/2018).
Tak hanya itu, GBT kali ini akan terjadi bersamaan dengan fenomena oposisi Mars yaitu posisi Matahari-Bumi-Mars berada pada satu garis lurus di bidang Tata Surya, dan Mars berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Kondisi ini akan membuat Mars terlihat kemerahan di arah selatan Bulan Purnama.
Saat oposisi, piringan Mars akan tampak lebih besar dan jadi lebih terang bagi pengamat di Bumi. Tapi, perbesarannya juga tidak akan signifikan jika hanya dilihat dengan mata telanjang. “Tanpa teleskop, Mars tetap tampak sebagai titik merah terang di langit malam. Mars terbit di rasi Capricorn setelah Matahari terbenam dan bisa diamati sepanjang malam sampai fajar,” jelas Annisa.
Dia menambahkan keistimewaan lain pada GBT bulan Juli ini adalah berbarengan dengan fenomena puncak hujan meteor Delta Aquarid yang dapat dilihat pada arah rasi bintang Aquarius. Puncak hujan meteor ini berlangsung mulai Sabtu dini hari sampai matahari terbit. Sebanyak 20 meteor per jam akan melesat dari arah rasi Aquarius di puncak langit. Delta Aquarid yang mestinya terganggu cahaya bulan purnama, malah menjadi ideal karena Bulan akan bercahaya merah temaram selama gerhana.
Fase GBT sendiri akan mulai terjadi pada 28 Juli 2018 pada pukul 00.13 WIB dinihari, dan akan mencapai puncaknya pada pukul 03.21 WIB. Fase gerhana akan berakhir pada pukul 06.30 WIB. OAIL akan mengajak serta masyarakat Lampung untuk dapat ikut mengamati fenomena langka ini di Kampus ITERA secara gratis. Panitia akan menyiapkan beberapa teleskop untuk membantu pengamatan yakni teleskop Baride, GSO, dan Meade. Kegiatan akan dimulai pada 27 Juli 2018 pukul 20.00 WIB hingga fase gerhana berakhir pada 28 Juli 2018 pukul 06.30 WIB. “Kegiatan ini terbuka untuk umum. Untuk informasi pendaftaran, silahkan hubungi sekretariat OAII, dan informasi selanjutnya dapat dilihat pada laman http://iao-essecs.itera.ac.id// , ujar Annisa.

Tinggalkan Balasan