Dosen ITERA Ikuti Sosialisasi Beasiswa S3 Luar Negeri

Dosen ITERA Ikuti Sosialisasi Beasiswa S3 Luar Negeri

Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS-Puluhan dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengikuti sosialisasi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPPLN) program Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk jenjang S3. Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum, Kamis (4/4/2019) tersebut diselenggarakan oleh ITERA International Office.

Direktur ITERA International Office Acep Purqon, S.Si, M.Si, Ph.D, menyampaikan, sebagai kampus yang terus berkembang, ITERA senantiasa memacu para tenaga dosennya untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3. Hal itu menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya dosen di lingkungan ITERA. Acep mendorong para dosen memanfaatkan program BPPLN Dikti yang pendaftarannya berlangsung hingga akhir April ini.

“ITERA melalui international office siap membantu bapak dan ibu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Silakan memilih perguruan tinggi mana yang sesuai dengan bidang keilmuan yang dibutuhkan, akan kami fasilitasi dan mulai dari proses pendaftaran hingga nanti pelaksanaan studi, ” ujar Acep.

Menurut Acep, ITERA akan selalu memfasilitasi para tenaga dosen yang akan menempuh Pendidikan di luar negeri, termasuk dengan mendirikan ITERA International Office (IIO). Setiap informasi program pendidikan luar negeri, penyusunan berkas-berkas persyaratannya, hingga rekomendasi bias diperoleh melalui IIO. Untuk itu, dia meminta para dosen untuk cepat memanfaatkan peluang.

Selain itu, ITERA saat ini juga telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai kampus di luar negeri, mulai dari tingkat Asia hingga Eropa.  Seperti dengan National Taiwan University of Science and Technology, Hongkong University of Science and Technology, Beijing University of Chemical Techknology, Harbin Institute of Technology, beberapa perguruan tinggi di Jepang, seperti Kanazawa University,  Naist University, Kwansei Gakuin University , Yokohama University, serta KAIST dan Kyungsung University di Korea Selatan, dan beberapa universitas di Australia, New Zealand, hingga Eropa.

Acep menambahkan, selain mengikuti Pendidikan di luar negeri, nantinya, para dosen juga akan menjadi duta ITERA di masing-masing perguruan tinggi. Sehingga, para dosen juga diharapkan bias mencari peluang-peluang kerjasama yang bias dilakukan dengan ITERA.  Untuk itu, dia berpesanagar saat menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, para dosen dapat menjaga nama baik kampus, menempuh Pendidikan dengan tepat waktu, hingg menjadi penyambung informasi pihak kampus.