ITERA NEWS. Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Kementerian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Keluarga Mahasiswa (KM) ITERA menyalurkan dana bantuan untuk korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Bantuan senilai 5,6 juta hasil dari penggalangan dana sejak Maret, disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), di kampus ITERA, Senin, (8/4/2019).

Menteri Sosial dan Pengabdian Masyarakat KM ITERA sebagai penanggungjawab kegiatan amal untuk korban Sentani, Wira Sandhiyudha menuturkan, penyerahan bantuan menjadi bentuk kepedulian masasiswa ITERA untuk sesama, khususnya korban banjir bandang di Sentani. Sebelumnya, KM ITERA juga pernah melakukan hal yang sama untuk para korban bencana tsunami di Kalianda, Lampung Selatan.

Wira menyebut, dana yang didonasikan adalah hasil sumbangan para mahasiswa ITERA yang dikoordinir di masing-masing program studi. Selain itu, mahasiswa juga aktif melakukan penggalangan dana lewat konser-konser amal yang diadakan di kampus dan di luar kampus.

“Kami  mengelar konser amal, dengan menampilkan pertunjukkan musik saat ada kegiatan di kampus, dan juga di tempat-tempat keramaian di Bandar Lampung,” ujar Wira, di temui di kampus.

Menurut Wira, antusias mahasiswa ITERA untuk membantu korban bencana alam selalu tinggi. Terlihat dari partisipasi mahasiswa untuk menyumbang. Tidak hanya itu, beberapa komunitas mahasiswa di lingkungan kampus ITERA juga ikut melakukan penggalangan dana, seperti komunitas Kopi ITERA yang melakukan penggalangan dana dengan cara unik. Mereka menjual minuman kopi dengan harga seiklasnya di kantin ITERA, yang hasil dari penjualan kopi tersebut seluruhnya di donasikan untuk korban banjir bandang di Sentani.

Wira menambahkan, selain aktif melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam, Kementerian Sosial dan Pengabdian Masyarakat KM ITERA juga memiliki beberapa program sosial lain, seperti Senin Sedekah Seiklasnya (S3) yakni mengajak mahasiswa bersedekah setiap hari Senin, selain itu,setiap bulan Ramadan, mahasiswa juga aktif memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan seperti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) anak, hingga panti jumbo di Provinsi Lampung. [Rudi]