ITERA NEWS. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan penerapan teknologi dalam pendidikan, dosen Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Itera mengadakan pelatihan intensif penggunaan aplikasi desain TinkerCAD kepada guru sains di Sekolah Global Madani, Bandar Lampung. Pelatihan yang diselenggarakan Minggu, 7 September 2024, tersebut bertujuan untuk memperkenalkan TinkerCAD sebagai alat desain 3D dan simulasi rangkaian elektronik yang efektif untuk pembuatan sistem instrumentasi sederhana.
TinkerCAD, merupakan sebuah platform desain berbasis web yang dikembangkan oleh Autodesk, memungkinkan pengguna untuk membuat dan mensimulasikan rangkaian elektronik dengan antarmuka yang mudah digunakan. Pelatihan ini dirancang untuk memperkenalkan fitur-fitur utama TinkerCAD kepada guru-guru sains agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini dalam kurikulum mereka.
Ketua Tim PkM yang memimpin pelatihan tersebut, Sabar, S.Pd., M.Si., menyampaikan, beberapa poin penting dalam pelatihan tersebut meliputi, pengantar desain rangkaian elektronik, simulasi dan pengujian rangkaian, dan pembuatan sistem instrumentasi sederhana. “Para peserta diperkenalkan pada konsep dasar desain rangkaian elektronik dan bagaimana menggunakan TinkerCAD untuk merancang rangkaian-rangkaian sederhana,” ujar Sabar.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membawa teknologi terbaru ke dalam ruang kelas dan memberikan alat yang dibutuhkan oleh pendidik untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan
Selain itu, dosen Itera membimbing peserta dalam cara mensimulasikan rangkaian yang telah mereka desain untuk memastikan fungsionalitas dan kinerja yang optimal sebelum implementasi di lapangan. Pelatihan mencakup teknik pembuatan sistem instrumentasi sederhana menggunakan TinkerCAD, seperti sensor suhu dan sistem pengukuran, serta aplikasinya dalam konteks pendidikan. “Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membawa teknologi terbaru ke dalam ruang kelas dan memberikan alat yang dibutuhkan oleh pendidik untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan,” ujar Sabar.
Sabar menambahkan, dengan menggunakan TinkerCAD, kami berharap guru-guru sains sekolah Global madani dapat mengajarkan konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Pelatihan ini disambut dengan antusiasme oleh para peserta, yang menyatakan bahwa TinkerCAD tidak hanya memberikan alat yang berguna untuk mendukung pengajaran mereka tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dalam pendidikan sains. Kepala SMP Global Madani, Rani Amrista Wijayanti, S.Pd, M.Sc, menyebut, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para guru yang terus belajar dan menyukai hal-hal baru di bidang teknologi.
“Kami sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menggunakan TinkerCAD untuk membuat pelajaran sains menjadi lebih praktis dan menarik bagi siswa kami,” ujar Rani.
Sekolah Global Madani berharap bahwa pelatihan ini akan berdampak positif dalam meningkatkan kualitas pengajaran sains di sekolah mereka dan membantu siswa memahami konsep elektronika dan instrumentasi dengan lebih baik. (Rilis/Humas)