Wakili Indonesia di AYIMUN 2020 Malaysia  Mahasiswa ITERA Sampaikan Gagasan Ketahanan Pangan Dunia

Wakili Indonesia di AYIMUN 2020 Malaysia Mahasiswa ITERA Sampaikan Gagasan Ketahanan Pangan Dunia

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Radisya Ikhsan, menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam Asian Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2020, di Kuala Lumpur, Malaysia, 15-18 Februari lalu. Dalam konferensi yang melibatkan perwakilan pemuda dari berbagai negara di Asia tersebut, Radisya berkesempatan memaparkan idenya tentang strategi ketahanan pangan. Tidak hanya itu, ia juga mengenalkan budaya Indonesia, terutama Lampung dalam ajang internasional tersebut.

Radisya terpilih mewakili Indonesia, bersama empat perwakilan lain dari Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Brawijaya. Radisya menyebut, dalam kegiatan tersebut, dirinya bersama pemuda lain mengikuti serangkaian konferensi, menyampaikan gagasan dalam berbagai topik dan saling beradu argumen, hingga menyusun sebuah draft resolusi layaknya yang dilakukan oleh anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Terkait isu ketahanan pangan yang menjadi bagiannya, Radisya menyampaikan ide bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB harus bekerjasama meyediakan zona aman untuk distribusi bantuan dan memanfaatkan teknologi pangan untuk warga sipil dunia.

“Selain membahas itu, dalam malam budaya saya memakai pakaian tradisional Lampung, untuk memperkenalkan budaya Lampung kepada dunia.”

“Selain membahas itu, dalam malam budaya saya memakai pakaian tradisional Lampung, untuk memperkenalkan budaya Lampung kepada dunia,”ujar Radisya, Jumat (21/2/2020).

Usai mengikuti AYIMUN 2020, Radisya mengaku ingin membagikan pengalaman dan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan di ITERA, khususnya di program studi Teknik Lingkungan.

“Saya juga berharap akan berkemsempatan lagi mengikuti acara-acara internasional seperti ini, untuk mendambah pengetahuan dan wawasan,”ujar Raisya mengakhiri ceritanya. [Humas]