Workshop KP Prodi Kimia ITERA Libatkan Industri dan Instansi Pemerintah

Workshop KP Prodi Kimia ITERA Libatkan Industri dan Instansi Pemerintah

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Program Studi Kimia Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan workshop persiapan kerja praktik (KP) mahasiswa, dalam jaringan (daring), Selasa, 16 Februari 2021. Kegiatan tersebut menghadirkan lima narasumber perwakilan dari Balai Penelitian Teknologi Mineral (BPTM) LIPI Lampung, PT Great Giant Pineapple Company (GGPC), PT. Sumber Indah Perkasa (Sinarmas) Tbk Lampung, Balai Riset dan Standarisasi (Baristand) Industri Bandar Lampung dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandar Lampung.

Koordinator Program Studi Kimia ITERA, Drs. Muhamad A. Martoprawiro, Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop tersebut bertujuan untuk menjadi wadah saling membagikan pengalaman dan harapan dalam program KP mahasiswa ITERA. Sebab selama ini program KP ITERA telah melibatkan industri sebagai stakeholder. Pelaksanaan Kerja Praktik di tengah pandemi Covid-19 dan adanya program Merdeka Belajar Kamus Merdeka (MBKM), dimana mahasiswa dapat melakukan KP selama 1 semester penuh (6 bulan)  sebagai pengganti tugas akhir/skripsi juga menjadi materi yang penting untuk didiskusikan, agar pelaksanaan program KP dapat maksimal.

“Workshop Persiapan KP ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang sebelumnya telah kami lakukan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana membangun potensi kerja sama sebagai mitra antara ITERA dan dunia industri dan instansi pemerintahan,” ujar Kaprodi Kimia.

“Workshop Persiapan KP ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang sebelumnya telah kami lakukan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana membangun potensi kerja sama sebagai mitra antara ITERA dan dunia industri dan instansi pemerintahan.”

Dalam kesempatan tersebut, empat narasumber yang berasal dari PT GGPC, PT. Sumber Indah Perkasa (Sinarmas) Tbk Lampung, Baristand Industri Bandar Lampung dan BPOM Bandar Lampung menyampaikan dalam situasi pandemi Covid-19, instansi mereka belum dapat menerima mahasiswa magang/PKL/KP. Hal tersebut dikarenakan Kota Bandar Lampung masih dalam status zona merah penyebaran Covid-19.

Sementara, pihak Balai Penelitian Teknologi Mineral – LIPI Tanjung Bintang, Lampung Selatan menyampaikan siap menerima mahasiswa magang/PKL/KP dengan kuota terbatas untuk menghindari terjadinya kontak fisik dan penyebaran virus Covid-19. Selain itu pelaksanaan KP atau program magang juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Rilis/Humas)