UTBK Hari Pertama di ITERA Berjalan Lancar Peserta Patuhi Protokol Kesehatan

UTBK Hari Pertama di ITERA Berjalan Lancar Peserta Patuhi Protokol Kesehatan

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2022, hari pertama, Selasa, 17 Mei 2022, di Pusat UTBK Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berjalan lancar. Sebanyak 1.038 peserta tercatat mengikuti ujian hari pertama yang terbagi dalam dua sesi yaitu sesi pertama sebanyak 526 peserta, dan sesi kedua 512 peserta. Dalam setiap sesi, peserta sudah hadir 60 menit sebelum waktu ujian berlangsung dengan mengikuti beberapa tahapan pengecekan syarat dan kelengkapan mulai dari identitas dan kartu peserta. Selain itu, peserta juga dicek status vaksinasinya dengan memindai aplikasi PeduliLindungi, dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama di lokasi ujian.

UTBK di ITERA dilaksanakan, 17-19 Mei dan 21 Mei 2022 dengan total peserta sebanyak 2.918 orang. Total peserta UTBK di ITERA tersebut terdiri dari  2.031 peserta saintek,  649 peserta soshum, dan 238 peserta campuran. Dalam UTBK kali ini, ITERA menyiapkan sebanyak 600 komputer dengan spesifikasi sesuai yang dipersyaratkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk pelalaksanaan UTBK.

Koordinator Pelaksana UTBK ITERA, Alviyanda, S.T.,M.T.,  menyampaikan, pelaksanaan UTBK di ITERA dipusatkan di Komplek Gedung Kuliah Umum (GKU) dan Gedung Laboratorium Teknik (GLT) ITERA, dengan rincian GLT 1 dan GLT 3 untuk peserta kelompok ujian Saintek dan Soshum, sementara GKU akan digunakan untuk peserta kelompok ujian campuran. Terdapat sebanyak 20 blok ujian yang digunakan untuk pelaksanaan UTBK, dengan daya tampung persesi sebanyak 600 peserta. Dalam pelaksanaan tes, setiap blok akan diawasi ketat oleh dua orang pengawas, sehingga terdapat 40 orang pengawas dari dosen dan tenaga kependidikan ITERA.

“Allhamdulilah pelaksanaan UTBK hari ini berjalan lancar, panitia juga sudah menerapkan screening atau pengecekan peserta secara berlapis dan ketat, serta tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.”

Rektor ITERA Prof. Dr. -Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., secara langsung meninjau pelaksanaan UTBK hari pertama. Dalam tinjauan tersebut, Rektor didampingi Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITERA Dr. Eko Satria, M.Si., Koordinator Penyelenggara Pusat UTBK ITERA, Alviyanda, S.T., M.T. mengecek setiap tahapan, hingga infrastruktur yang digunakan.

Rektor menekankan agar pelaksanaan UTBK sesuai dengan prosedur yang ditetapkan panitia pusat LTMPT. Rektor juga mengapresiasi penerapan screening ketat yang dilakukan panitia Pusat UTBK di ITERA kepada seluruh peserta, mulai dari pengecekan identitas, hingga status vaksinasi, hingga menyediakan fasilitas rapid tes antigen bagi peserta dari luar kota yang belum mendapat vaksin booster. Rektor mengimbau agar peserta dapat mengikuti tes dengan sungguh-sungguh dan jujur, sehingga menapatkan hasil terbaik. Selain itu, Rektor juga mengimbau agar peserta tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama berada di lokasi tes.

“Allhamdulilah pelaksanaan UTBK hari ini berjalan lancar, panitia juga sudah menerapkan screening atau pengecekan peserta secara berlapis dan ketat, serta tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Rektor.

Ketentuan Peserta

Sebagaimana ketentuan pelaksanaan UTBK, Koordinator Pelaksana UTBK ITERA, Alviyanda, S.T.,M.T., sebagai persyaratan, saat mengikuti UTBK, seluruh peserta diwajibkan membawa kartu peserta ujian, Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi dari pihak sekolah. Bagi peserta ujian yang belum memiliki KTP dapat digantikan dengan surat perekaman KTP atau akta kelahiran. Bagi siswa SMA/SMK/MA kelas XII yang belum memiliki ijazah juga dapat digantikan dengan Surat Keterangan Siswa Kelas XII dari sekolah asal yang dilengkapi pasfoto dan yang ditandatangani dan dicap oleh pihak sekolah.

Sesuai arahan dari Satgas Covid-19 Provinsi Lampung, para peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan yaitu memindai barcode pada aplikasi PeduliLindungi saat memasuki tempat ujian untuk mengubah status menjadi check-in dan check-out. Selain itu, peserta ujian yang berasal dari daerah/lokal minimal telah mendapatkan vaksin ke-2 dan peserta ujian yang berasal dari luar Provinsi Lampung telah melakukan vaksin booster (ke-3).

“Kami juga menyediakan help desk di lantai 1 Gedung Kuliah Umum, untuk membantu peserta yang mengalami kendala, baik berkas persyaratan, hingga status vaksinasi, dan menyediakan fasilitas rapid antigen dari Poliklinik ITERA,” ujar Alviyanda.

Sebab sesuai arahan Satgas Covid-19 Provinsi Lampung, bagi para peserta yang belum memenuhi syarat minimum vaksinasi, harus melakukan rapid antigen, hingga tes PCR.  Saat mengikuti ujian, seluruh peserta juga diharapkan berpakaian rapi (kemeja) dan menggunakan sepatu. Peserta tidak diperkenankan membawa barang-barang berharga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.  (Humas)