ITERA NEWS. Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) Institut Teknologi Sumatera (ITERA), terlibat dalam kegiatan Literasi untuk Aksi Iklim Generasi Muda dan Masyarakat Lampung. Kegiatan yang dilakukan beberapa waktu lalu tersebut diselenggarakan oleh Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG bersama LPBI-NU Lampung.

Dalam jalannya kegiatan, dibahas mengenai literasi untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan iklim dan perubahan iklim yang selama ini masih belum begitu populer di kalangan generasi muda, dan masyarakat. Tim UPT MKG ITERA diwakili oleh dua laboran Dirya Andriyan, S.T., dan Nadia Julian Putri, S.T.

Kegiatan diisi dengan materi-materi yang berkaitan dengan perubahan iklim, potensi bencana hidrometeorologi, mitigasi bencana dan aksi nyata berupa penanaman sejumlah pohon sebagai upaya untuk mencegah bencana tanah longsor dan banjir. Sebab longsor dan banjir merupakan contoh bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di Provinsi Lampung.

Laboran UPT MKG, Dirya Andriyan, S.T., menyebut, kegiatan tersebut juga menanamkan sikap untuk peduli terhadap pemanasan global yang dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan frekuensi maupun intensitas kejadian cuaca ekstrim.

“Pemanasan global dapat menyebabkan terjadi perubahan yang signifikan dalam sistem fisik dan biologis seperti peningkatan intensitas badai tropis, perubahan pola presipitasi, salinitas air laut, perubahan pola angin, hingga mempengaruhi masa reproduksi hewan dan tanaman,” ujar Dirya.

Nadia Julian Putri, S.T. menambahkan bahwa dampak lainnya dari pemanasan global yaitu distribusi spesies dan ukuran populasi, frekuensi serangan hama dan wabah penyakit, serta mempengaruhi berbagai ekosistem yang terdapat di daerah dengan garis lintang yang tinggi (termasuk ekosistem di daerah Artika dan Antartika), lokasi yang tinggi, serta ekosistem-ekosistem pantai.

Dalam kesempatan tersebut, tim UPT MKG ITERA berharap, dari kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa peduli dan peka terhadap lingkungan disekitar dan dapat menularkan ilmu positif yang didapat kepada masyarakat luas. (Rilis/Humas)