UPT MKG ITERA Amati Cuaca Gunakan Meteodrone

UPT MKG ITERA Amati Cuaca Gunakan Meteodrone

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Meterologi Klimatalogi dan Geofisika (MKG) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) rutin melakukan pengamatan cuaca, dengan memanfaatkan meteodrone yang dirakit secara mandiri. Pengamatan dilakukan secara rutin guna mendapatkan data-data cuaca harian yang dapat dimanfaatkan oleh dosen, mahasiswa, hingga peneliti umum.

Seperti pengamatan yang dilakukan, Rabu, 23 Febuari 2022. Pengamatan cuaca dilakukan oleh Tim UPT MKG ITERA Dirya Andiryan, S.T., di sekitar Embung C pukul 10.00 WIB. Penerbangan MeteoDrone ini dilakukan dengan tujuan untuk mengambil data di setiap level ketinggian.

Dirya menyebut, dari hasil pengamatan yang dilakukan akan terekam suhu, kelembaban, dan tekanan udara. Setelah didapat observasi parameter setiap ketinggiannya bisa dikeluarkan model ataupun perkiraan cuaca.

“Untuk sementara hasil pengamatan tersebut baru dikumpulkan datanya saja baru kemudian diolah,” ujar Dirya.

Data yang sudah dikumpulkan tidak hanya digunakan untuk UPT MKG ITERA saja melainkan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian juga bisa memanfaatkan data yang sudah diperoleh. Tidak hanya mahasiswa ITERA tetapi mahasiswa luar kampus juga bisa mendapatkan data-data tersebut guna melakukan penelitian.

Sebagai informasi, UPT MKG ITERA didirikan pada tahun 2017. Namun terkait penelitian menggunakan Meteodrone ini baru dilakukan mulai tahun 2021. Menariknya lagi penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media drone yang dirakit sendiri oleh tim UPT MKG ITERA. “Bisa dibilang MeteoDrone ini adalah media untuk menangkap ramalan cuaca pertama yang ada dikampus,” tambah Dirya.

Dirya menuturkan, pengambilan data cuaca menggunakan MeteoDrone ini dimulai sekitar pertengahan 2021. Hingga saat ini, sudah ratusan data yang terkumpul. Kedepan pengamatan yang dilakukan tidak hanya untuk mengetahui suhu, kelembaban, dan tekanan udara, akan tetapi akan ditambah pengamatan kualitas udara secara vertikal dan akan terus mengembangkan kualitas MeteoDrone yang dimiliki.

Reporter : Jimi Suhendra