ITERA NEWS. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) akan melakukan pengamatan hilal Sya’ban atau satu bulan menjelang Ramadhan 1443 H. Pengamatan akan dilaksanakan Kamis, 3 Maret 2022 mendatang dengan memanfaatkan Teleskop OZT yang ada di Stasiun Pengamatan Bulan internasional ITERA. Pengamatan akan dilakukan oleh tim OAIL ITERA, dan disiarkan secara streaming sebagai edukasi kepada masyarakat luas.

Melalui siaran pers, Kepala UPT OAIL ITERA, Hakim L. Malasan, menerangkan, pengamatan hilal menjadi bagian kegiatan rutin UPT OAIL sejak tahun 2017. Pengamatan hilal Sya’ban yang dilakukan merupakan rangkaian pengamatan hilal jelang Ramadhan 1443 H, yang akan kembali diamati pada awal April mendatang untuk memastikan awal bulan Ramadhan.

Sebagaimana diketahui, penanggalan awal bulan Hijriah ditandai dengan terlihatnya atau terhitung dapat terlihatnya bulan sabit muda (hilal) pada saat Matahari tenggelam pada tanggal 29 bulan Hijriah. Jika pada tanggal 29 tersebut tidak teramati hilal atau terhitung tidak mungkin teramati, maka tanggal pada bulan Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari.

Pada tahun ini, 1 Rajab 1443 jatuh pada tanggal 03 Februari 2022, sehingga 29 Rajab 1443 H bertepatan pada tanggal 03 Maret 2022. Konjungsi toposentrik terjadi pada tanggal 03 Maret 2022 pada pukul 00:21 WIB. Pada saat Matahari terbenam pada pukul 18:18, Bulan akan berada di atas horizon barat dengan umur Bulan 17 jam 57 menit.

“Untuk itu, kami dari UPT OAIL akan melakukan pengamatan hilal di Taman Alat MKG ITERA Lampung pada tanggal 03 Maret 2022 dengan menggunakan Teleskop OZT-ALTS,” ujar Hakim dalam keterangan tertulisnya.

Dari perhitungan yang dilakukan, ketinggian Bulan pada saat Matahari tenggelam sudah mencapai +08°:21′:11″ dan azimut Bulan sebesar +263°:35′:42″atau sekitar +09°:29′:31″dari lokasi Matahari terbenam, dengan elongasi sebesar +09°:30′:13″.

Berkaitan dengan adanya wabah COVID-19 yang sedang terjadi di Indonesia, sesuai protokol nasional, UPT OAIL tidak akan membuka pengamatan untuk masyarakat umum untuk menghambat penularan dari wabah ini. Kendati demikian, UPT OAIL melaporkan kondisi pengamatan melalui media sosial instagram: @oail.itera. Kiranya langit cerah dapat menyertai kegiatan ini. (Rilis/Humas)