UPT Bahasa ITERA Ajak Dosen dan Mahasiswa Kuasai Public Speaking

UPT Bahasa ITERA Ajak Dosen dan Mahasiswa Kuasai Public Speaking

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengajak dosen hingga mahasiswa untuk menguasai ilmu public speaking. Hal tersebut dilakukan dengan mengadakan seminar daring tentang public speaking dengan tema “Master Your Speak, Reach Your Peak!”, Senin, 8 November 2021.

Kegiatan yang diikuti lebih dari 200 peserta dari beragam profesi tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu professional MC dan founder of Skatra Math and English, Seniarika, M.Pd, dan Makmun Syaifuddin, M.Pd, yang berprofesi sebagai voice dubber atau pengisi suara, dan pembawa acara dalam dua bahasa.

Kepala UPT Bahasa ITERA, Dr. Sunarsih., S.S., M.A., dalam sambutannya menyampaikan penguasaan public speaking saat ini sangat perlu dan penting. Kemampuan ini juga disebut mendukung karier seorang dosen hingga profesi lainnya di masa depan. Bagi mahasiswa kemampuan olah bicara juga dibutuhkan guna meningkatkan soft skill untuk mengikuti perkembangan zaman.

Sementara dalam pemaparannya, Seniarika, menjelaskan jenis-jenis public speaking, tujuan hingga jenis–jenis alat bantu yang bisa digunakan ketika sedang menjadi pembawa acara atau berpidato. Seniarika menekankan tentang pentingnya 3P untuk menjadi seorang public speaker yang professional yaitu planning (observe), preparation (content, physically, mentally), dan practice (pace), sehingga dengan observasi, perencanaan dan latihan yang optimal dapat meningkatkan keahliaan seorang public speaker semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Pemateri kedua, Makmun Syaifuddin, atau akrab disapa Max Nata menjelaskan tentang mitos dan fakta tentang informal public speaking, dan bagaimana cara membawakan acara yang tidak formal atau casual. Max Nata membagikan pengalamannya, ketika menjadi pembawa acara dalam beberapa event internasional dan bagaimana cara mengatasi rasa gugup sebelum acara dimulai. Kepada peserta dia juga berpesan agar  memiliki cara tersendiri untuk mencairkan suasana acara seperti membuat permainan, hingga berpantun.

Selain itu, Max Nata juga menyampaikan pentingnya 3 P’s + 1 E, yaitu preparation, practice, performance dan evaluation.

“Persiapan, latihan dan penampilan yang maksimal dapat dicapai dengan banyak latihan dan jam terbang, terakhir dengan melakukan evaluasi maka seorang public speaker dapat mengetahui kelemahan atau kesalahannya, sehingga dapat menjadi lebih baik,” ujar Max Nata.

Dalam seminar yang dimoderatori oleh dosen ITERA, Tefur Nur Rohman, M.Li., tersebut peserta terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Hal ini terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada para pemateri seputar cara olah vocal suara yang baik ketika menjadi pembawa acara dan kiat memiliki kosa kata bahasa Inggris yang variatif untuk menarik perhatian dalam sebuah acara. (Rilis/Humas)