ITERA NEWS. Tim dari Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, melakukan studi banding tentang pelaksanaan program Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM) di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Senin, 8 November 2021. Selain membahas pelaksanaan Program MBKM, kunjungan tersebut juga membahas strategi percepatan pembangunan kampus.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Rektor Untidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., dan didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., CA, Akt, dan Dekan Fakultas Pertanian Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D., diterima oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA Prof. Dr. Sukarasno, M.S. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik ITERA, drh. Sri Sulitiawati, dan Tim MBKM ITERA.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA Prof. Dr. Sukarasno, M.S.,menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim Untidar. Prof. Sukrasno menilai kunjungan tersebut menjadi suatu kehormatan karena Untidar merupakan kampus yang lebih lama berdiri dibandingkan ITERA. “Kami sangat merasa terhormat dengan kunjungan ini, dan siap berkolaborasi baik dalam melaksanakan program MBKM, ataupun kerja sama lainnya,” ujar Prof. Sukrasno.

Sementara Rektor Untidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., menyampaikan bahwa rencana kunjungan ke ITERA sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, saat masih dipimpin oleh Rektor pertama ITERA Alm. Prof. Ofyar Z Tamin. Kunjungan silaturahmi tersebut menjadi kesempatan Untidar untuk saling belajar dalam pengembangan kampus, dan program MBKM yang saat ini berjalan.

“Pertama kami menilai ITERA perkembangannya sangat pesat sebagai PTN baru. Untidar meski sudah lama berdiri namun menjadi PTN sejak 2014, untuk itu kami juga perlu belajar dengan ITERA,” ujar Prof. Mukh Arifin.
Perihal MBKM, Rektor Untidar menyebut, kampusnya menekankan program magang kerja mahasiswa ke dunia industri. Hal tersebut menjadikan Untidar selalu berupaya membangun jejaring kerja sama dengan dunia industri.

“Pertama kami menilai ITERA perkembangannya sangat pesat sebagai PTN baru. Untidar meski sudah lama berdiri namun menjadi PTN sejak 2014, untuk itu kami juga perlu belajar dengan ITERA.”

Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si., menambahkan, saat ini Untidar telah menjalin kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di Indonesia dalam pelaksanaan MBKM. Untidar juga melihat adanya peluang kerja sama dengan ITERA untuk beberapa program studi yang berhubungan, guna melakukan pertukaran mahasiswa.

Sementara Ketua Program MBKM, Dr. Eko Satria, menyebut saat ini program MBKM telah dilaksanakan di ITERA, baik melui magang industri, perkuliahan di luar program studi, hingga perkuliahan di kampus yang bekerjasama dengan ITERA. Dalam pelaksanaan program MBKM, menurut Eko, ITERA menekankan pada perencanaan struktur kurikulum antara perkuliahan wajib dan pilihan. Sehingga selain memiliki kompetensi dan skill di bidang lain, mahasiswa ITERA juga kompeten dalam bidang keilmuan sains dan teknologi sesuai bidang. (Humas)