ITERA NEWS. Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan peresmian sekaligus pelepasan kegiatan Itera Expedition and Exploration (I-SEE) 1st yang dilaksanakan di kawasan Cagar Alam Pulau Krakatau dengan tujuan menggali data baru untuk menjadi landasan fundamental dalam ilmu sains.

Dalam Ekspedisi Krakatau yang dilaksanakan mulai 9-13 September 2024, diikuti oleh 10 Dosen Itera, dan 22 Mahasiswa Itera yang akan mengamati keanekaragaman terestrial dan bawah laut pada lingkup Cagar Alam Pulau Krakatau, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, serta mendapat dukungan dan pendampingan langsung dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dalam ekspedisi ini.

Pelepasan dan peresmian pelaksanaan dilakukan di Ruang Rapat F102 ITERA, Senin, 9 September 2024, oleh Rektor Itera yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Rahayu menekankan bahwa fenomena alam Gunung Anak Krakatau ini sangat menarik dan penting untuk dipelajari, mengingat setelah peristiwa terbesar Krakatau tahun 1883 dari segi kesuburan tanah, potensi lautnya, serta potensi material lainnya yang bermanfaat.

Ekspedisi ini merupakan inisiasi dari Fakultas Sains untuk menggali data-data baru yang akan menjadi landasan fundamental bagi penelitian lebih lanjut.

Ketua Ekspedisi Krakatau Fakultas Sains Itera Dr. Meezan Ardhanu Asagabaldan, S.Pi., M.Si., menyampaikan ekspedisi ini merupakan inisiasi dari Fakultas Sains untuk menggali data-data baru yang akan menjadi landasan fundamental bagi penelitian lebih lanjut. Dengan pendekatan ilmiah, ekspedisi ini juga bertujuan menjawab kekurangan penelitian biologis yang mendalam. Selain itu, ekspedisi ini tidak hanya mengedepankan pendekatan ilmiah, tetapi juga aspek sosial yang akan memberi manfaat bagi sivitas akademika dan masyarakat.

Dekan Fakultas Sains yang diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Sains Bidang Keuangan dan Umum apt. Dirga, S.Farm., M.Sc., menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif berbagai program studi yang terlibat dalam kegiatan ini. Tahapan ekspedisi ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi yang dapat diangkat dari segi alam dan sumber daya yang ada di Cagar Alam Gunung Anak Krakatau serta program ini juga diharapkan menjadi dasar bagi penelitian yang berfokus pada kekayaan alam dan sumber daya, serta berkontribusi pada pemenuhan tridarma perguruan tinggi.

Data-data yang diperoleh dari ekspedisi ini diharapkan dapat menjadi pijakan penting bagi penelitian-penelitian lanjutan, baik di lingkungan akademik maupun bagi pengelolaan sumber daya alam. (Rilis Humas FS)