ITERA NEWS. Masa pendaftaran seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) yang sudah dimulai, membuat banyak siswa SMA/SMK sederajat tertarik mencari tahu profil kampus yang akan dipilih. Ratusan perlajar dari tiga sekolah, yaitu MAN 1 Pringsewu, Pondok Pesantren Suffah Hizbullah MA Alfatah Muhajirun, Natar, hingga SMA Muhammdiyah 1 Metro, mengunjungi ITERA dalam sepekan ini. Mereka tertarik mengenal berbagai program studi yang ada di ITERA.

Sebanyak 130 siswa SMA Muhammadiyah 1 Metro mengunjungi kampus ITERA, Kamis, 16 Februari 2022. Dalam kunjungan yang didampingi para dewan guru tersebut, para siswa mendapatkan pengenalan seputar kampus ITERA, hingga berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru di ITERA. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai pengenalan edukasi terhadap siswa dan siswi SMA 1 Muhammadiyah 1 Metro terhadap fasilitas, sarana dan sistem pembelajaran yang ada di ITERA.

Perwakilan SMA Muhammadiyah 1 Metro, Nurisalam, M.Si., menyampaikan lulusan SMA Muhammadiyah 1 Metro, sudah cukup banyak yang melanjutkan studi di kampus ITERA. Selain menjalin silaturahmi, kunjungan ke kampus ITERA adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa saja yang ada di ITERA, seperti jurusan, sistem pembelajaran, sarana prasana di kampus ITERA. “Harapannya dari kunjungan ini, semoga para siswa semakin mengenal ITERA, membangun midset siswa bahwasannya Lampung memiliki kampus yang sangat bagus, dan beberapa bulan kedepan siswa kami menjadi mahasiswa di ITERA,” ujar Nurisalam.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITERA, Dr. Abdul Rozak, M.Si., turut menyampaikan peran ITERA dalam membangun Sumatera dan Indonesia. Pada kesempatan tersebut Dr. Abdul Razak, juga menjelaskan mengenai jalur masuk ITERA seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan total penerimaan 40%, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dengan total penerimaan 40%, hingga jalur mandiri dengan total penerimaan 20%. Dr. Abdul Razak juga menambahkan, sekitar 4.500 mahasiswa baru untuk total daya tampung di ITERA. Selain itu, para siswa juga mendapatkan saran agar bisa lolos menggunakan jalur SNBT yaitu dengan sering belajar dan latihan soal.

Dr. Abdul Razak, juga menjelaskan mengenai jalur masuk ITERA seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan total penerimaan 40%, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dengan total penerimaan 40%, hingga jalur mandiri dengan total penerimaan 20%.

Salah satu siswi SMA Muhammadiyah 1 Metro, Azzra Atsila menyampaikan kebahagianya saat mengunjungi ITERA. Siswa yang berkeinginan untuk masuk prodi Teknik Perkeretaapian itu juga mengatakan ITERA memiliki kampus yang sangat luas serta memiliki banyak fasilitas, gedung kuliah, dan laboratorium yang lengkap. “Kampusnya luas banget, fasilitas, gedung kuliah, dan laboratoriumnya juga lengkap, kalau ditanya mau masuk prodi apa di ITERA aku mau masuk prodi Farmasi,” ujar Azzra.

Sehari sebelumnya, sebanyak 380 siswa MAN 1 Pringsewu dan 40 santri MA Alfatah Muhajirun, Natar juga mengunjungi ITERA. Kunjungan yang diterima di Aula Gedung Kuliah Umum tersebut juga disambut oleh Ketua PMB ITERA, Dr. Abdul Rozak, M.Si.

Dalam kunjungan tersebut, kepala sekolah MAN 1 Pringsewu, Fathul Bari, S.Pd., M.Pd.I., menyampaikan tujuan studi kampus tersebut untuk membuka wawasan para siswanya terkait informasi-informasi seputar kampus ITERA seperti jurusan, beasiswa, sistem perkuliahan, serta sarana prasarana kampus. Selain itu Fathul Bari juga berharap dengan adanya kunjungan ini dapat meningkatkan wawasan siswa MAN 1 Pringsewu sehingga dapat meningkatkan persentase siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri.

Kepala MAN 1 Pringswu Fathul Bari, S.Pd., M.Pd.I., juga berharap dari kunjungan tersebut para siswa dapat mengenal ITERA lebih lengkap, karena banyak siswa yang tertarik memilih ITERA dalam SNPMB. Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Suffah Hizbullah MA Alfatah Muhajirun, Natar,  berharap akan banyak santri yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi selepas menamatkan pendidikan madrasah aliyah. []

Reporter : Ahmad Rozali Atsani (Teknik Geofisika), Nawang Dinda P. (Sains Atmosfer dan Keplanetan)
Fotografer : Abdilah Faruq (Teknik Geomatika)