ITERA NEWS. Program studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bekerjasama dengan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan (PATPI) Lampung mengadakan web seminar (webinar) internasional bertajuk Food and Immune System During COVID-19 Pandemic, Selasa (2/6/2020). Kegiatan tersebut diikuti 1.424 peserta dari dalam dan luar negeri, terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti, dokter, serta dari kalangan industri melalui  platform Zoom dan Youtube Live .

Acara akbar yang pertama kalinya diadakan oleh prodi Teknologi Pangan ITERA ini mengundang empat pembicara, yaitu Dr. Vimal Karani dari University of Reading UK, dr Laurentya Olga, M.Phil dari Cambridge University UK, Prof. Sukrasno, M.S. yang merupakan Wakil Rektor ITERA Bidang Non Akademik dan dosen Prodi Farmasi ITERA, serta Dr. Samsu Udayana Nurdin dari Universitas Lampung.

Topik materi diangkat berfokus pada berbagai hal, mulai dari urgensi kebutuhan vitamin D, pengaruh oligosakarida pada Air Susu Ibu (ASI) pada sistem imun bayi, metabolit sekunder pada bahan pangan yang dapat berperan sebagai aktivitas immunomodulator, serta potensi pati termodifikasi secara fitokimia sebagai penguat imun.

“Dengan mengelola Vitamin D dalam tubuh, berarti kita juga dapat mengelola Immunoglobin E yang merupakan reaksi kekebalan”, ujar Dr. Vimal Karani.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Karani yang merupakan associate professor dalam bidang Nutrigenetics dan Nutrigenomics  menganjurkan masyarakat untuk berjemur di bawah sinar matahari selama 60 menit yang dilakukan pada pagi hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Sementara dr. Laurentya Olga dalam webinar tersebut menyampaikan mengenai oligosakarida dari Air Susu Ibu (ASI) atau disebut juga Human Milk Oligosaccharide (HMO). “Proses menyusui dapat menyelamatkan lebih dari 800.000 nyawa pada setiap tahunnya,” ujar dia. Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi kadar HMO pada ASI, seperti genetika, kursus laktasi, mikrobiota, termasuk proses bersalin.

“Dalam kesempatan tersebut Dr. Karani yang merupakan associate professor dalam bidang Nutrigenetics dan Nutrigenomics  menganjurkan masyarakat untuk berjemur di bawah sinar matahari selama 60 menit yang dilakukan pada pagi hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.”

Senyawa Penting

Narasumber dari Institut Teknologi Sumatera, Prof. Sukrasno, M.S., menjelaskan berbagai senyawa penting dalam pangan yang berperan sebagai metabolit sekunder. Dalam kegiatan webinar yang ditayangkan melalui platform Zoom dan Youtube Live tersebut, Dr. Samsu Udayana Nurdin dari Fakultas Pertanian Universitas Lampung sekaligus sebagai Ketua PATPI Lampung menyampaikan bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah diet yang dilakukan setiap harinya.

Kegiatan webinar internasional Prodi Teknologi Pangan, merupakan bagian dari tanggungjawab sivitas akademika ITERA serta Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Lampung dalam menyampaikan pengetahuan mengenai ilmu pangan, khususnya pada sistem imun.

Dalam kegiatan tersebut, peserta webinar juga dapat memberikan donasi untuk mahasiswa terdampak pandemik COVID-19. Donasi yang terkumpul selama kegiatan tersebut adalah sebesar Rp. 3.735.000. (Humas Teknologi Pangan)