SMMPTN-Barat 2022 Resmi Diluncurkan ITERA Akan Terima 558 Mahasiswa Baru

SMMPTN-Barat 2022 Resmi Diluncurkan ITERA Akan Terima 558 Mahasiswa Baru

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) akan kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri melalui Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah Barat. Peluncuran SMMPTN-Barat yang diikuti oleh 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Wilayah Barat Indonesia di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Kementerian Agama, dilaksanakan, Sabtu, 26 Februari 2022.

Peluncuran website smmptnbarat.id dilakukan secara hybrid dengan dihadiri langsung Wakil Ketua II SMMPTN-Barat 2022, Dr Hamdani, Sekretaris SMMPTN-Barat yang juga Rektor ITERA Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., dan Sekretaris Pokja SMMPTN Barat 2022 Dr. Supriyanto, di Jakarta. Sementara para pimpinan PTN lainnya mengikuti secara dalam jaringan.

Khusus pada jalur SMMPTN Barat tahun ini, ITERA mengalokasikan kuota sebanyak 558 mahasiswa baru yang tersebar di 36 program studi. Kuota tersebut adalah 10% dari total mahasiswa baru yang akan diterima ITERA tahun 2022 yaitu 5.551 mahasiswa. Pendaftaran SMMPTN-Barat akan dibuka mulai 1 April 2022 hingga 27 Juni 2022, dan ditutup pada 16.00 WIB.

Penyelenggaraan SMMPTN-Barat 2022 ini didasarkan pada Surat Keputusan Ketua BKS PTN Indonesia Wilayah Barat Nomor:22-01/BKS PTN-Barat/II/2022 tanggal 7 Februari 2022 tentang Perguruan Tinggi Peserta Program SMM PTN-Barat 2022 dan Surat Keputusan Ketua BKS PTN-Barat Nomor:22 02/BKS PTNBarat/II/2022 tentang Panitia Program SMMPTN-Barat 2022.

Khusus pada jalur SMMPTN Barat tahun ini, ITERA mengalokasikan kuota sebanyak 558 mahasiswa baru yang tersebar di 36 program studi. Kuota tersebut adalah 10% dari total mahasiswa baru yang akan diterima ITERA tahun 2022 yaitu 5.551 mahasiswa.

Prof. Mitra Djamal menjelaskan, pendaftaran SMMPTN-Barat 2022 dibuka 1 April hingga 27 Juni. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https://pendaftaran.smmptnbarat.id/ dengan cara memasukan data yang diperlukan secara benar.

”Pada saat pendaftaran secara online, bagi peserta yang mengikuti SBMPTN 2022, diminta memasukkan nomor tes SBMPTN 2022 pada kolom yang disediakan,” ujar Prof. Mitra Djamal.

Selain itu, setiap peserta SMMPTN-Barat 2022 berhak memilih 2 program studi di PTN mana saja yang ada dalam daftar SMMPTN-Barat. Peserta bisa memilih PTN di luar domisili peserta.

“Jadi misalkan ada peserta dari Aceh, bisa memilih prodi di ITERA, UIN Jakarta dan lainnya. Jadi lebih efisien kan? Tak perlu keluar Aceh, kalau ingin pilih kampus di luar daerahnya,” tambah Prof. Mitra Djamal.

Pedoman Operasional

Agar pelaksanaan SMMPTN-Barat 2022 dapat berjalan lancar, maka Panitia juga telah menyusun Pedoman Operasional Baku (POB) dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan SMMPTN-Barat 2021 tahun lalu. Menurut panitia, POB ini sudah mengalami revisi lima kali yang tujuannya tidak lain untuk terus melakukan penyempurnaan pada pelayanan seleksi.

Berikut merupakan beberapa jadwal penting yang harus diingat oleh calon mahasiswa pendaftar SMMPTN Wilayah Barat seperti yang ada dalam POB yakni pendaftaran dimulai 1 April sampai dengan 27 Juni 2022, dan ditutup pada 16.00 WIB. Terkait pembayaran khususnya yang telah mendapatkan id bayar sampai dengan 28 Juni 2022. Untuk pelaksanaan UTBK SMMPTN dilaksanakan pada 30 Juni-14 Juli 2022 atau selama 15 hari dan setelah itu akan dilakukan pemeringkatan pada 15-17 Juli 2022 dan pengumuman akhir SMMPTN akan diumumkan pada 18 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.

Adapun kepesertaan SMMPTN-Barat 2022 di antaranya adalah Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Lampung (Unila), Universitas Bengkulu (Unib), Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Universitas Palangka Raya (UPR), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Universitas Samudra (Unsam), Universitas Riau (Unri), Universitas Siliwangi (Unsil), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Tanjungpura (UNTAN), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar (IAIN Batusangkar), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). (Humas ITERA)