ITERA NEWS. Sivitas akademika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan ITERA Menanam 2019, dengan melakukan penanaman bibit pohon di kawasan kampus, Sabtu (7/12/2019). Sebanyak 10.000 bibit pohon akan ditanam di kawasan kampus dalam program ITERA Menanam sebagai kegiatan penghijauan Kampus ITERA, sepanjang Desember.

Perlu diketahui, perogram penghijauan yang gencar dilakukan di ITERA benar-benar dilakukan dari nol. Sebab, lahan kampus ITERA merupakan bekas perkebunan karet dengan kondisi yang cukup kritis. Tidak hanya fokus membangun infrastruktur fisik pendukung perkuliahan,ITERA juga berupaya membangun vegetasi tumbuhan sebagai wujud pelestarian lingkungan, dan membangun karakter seluruh sivitas akademiknya.

Mewakili Rektor ITERA Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan ITERA, Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., membuka secara resmi kegiatan ITERA Menanam 2019. Dalam sambutannya, Dr. Rahayu, berharap melalui program ini, seluruh sivitas akademika ITERA dapat terlibat aktif dalam kegiatan penghijauan kampus, sehingga ITERA dapat segera menjadi kampus yang berbasis hutan atau forest campus, sesuai motto ITERA.

Usai membuka kegiatan secara simbolis, Dr. Rahayu juga turut menanam pohon bersama mahasiswa dari berbagai program studi, Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) ITERA, tenaga kependidikan dan juga dosen. Jenis bibit pohon yang ditanam diantaranya sungkai, mahoni, sengon dan jabon.

Lokasi Tanam Pohon Berbagai Instansi

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penghijuan ITERA, Yeni Rahayu, M.Si., sebagai pelaksana program ITERA Menanam 2019, menyampaikan, bahwa selain menginisiasi kegiatan ITERA Menanam, kampus ITERA juga kerap menjadi lokasi penanaman pohon berbagai instansi seperti oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Way Seputih-Way Sekampung, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar  melalui Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) yang baru-baru ini menanam pohon di ITERA.

Yeni juga menjelaskan, penghijauan di kampus ITERA, benar-benar dilakukan dari nol, sebab lahan ITERA adalah kritis yang semula perkebunan karet. Melalui kegiatan penanaman pohon diharapkan kampus ITERA, dapat segera menjadi kampus yang hijau, dan dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.[Humas]