ITERA NEWS. Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan efisiensi dalam dunia kesehatan, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeleok melaksanakan nota kesepahaman (MoU) di RSUD Abdoel Moeleok pada Kamis, 10 Agustus 2023. Dari pihak ITERA yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., sementara dari RSUD Abdoel Moeleok diwakili oleh Direktur Rumah Sakit, dr. H. Lukman Pura, Sp.Pd., K-GH., MHSM. yang membahas rencana pengembangan Hospital Information System (HIS) dan implementasi program magang merdeka belajar kampus merdeka.

Dari penandatanganan tersebut, terdapat dua poin penting yang dibahas. Pertama terkait Hospital Information System (HIS) dalam hal bantuan dari tim ahli maupun mahasiswa ITERA untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas data, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Kedua terkait program magang merdeka belajar untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara lebih mandiri dan praktis di luar lingkungan kampus.

Dalam kesempatannya, Direktur Rumah Sakit, dr. H. Lukman Pura, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah mengingatkan kita akan pentingnya adaptasi teknologi dalam sistem kesehatan. Lukman menyadari bahwa digitalisasi bukan hanya tentang efisiensi, namun juga pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada pasien. Melalui MoU tersebut, Pihaknya ingin membangun dasar yang kuat untuk masa depan RSUD Abdoel Moeleok yang lebih canggih dan responsif.

Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini berharap dari kesepahaman tersebut dapat menjadi contoh konkret bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dalam melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan dunia kesehatan.

Diakhir kegiatan, Direktur Rumah Sakit, dr. H. Lukman Pura berharap ITERA dapat berkontribusi salah satunya terkait pengelolaan sampah dalam upaya mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan. Lukman menuturkan dari pihaknya sebagai komitmen awal akan mendukung pendanaan apabila ITERA dapat menemukan inovasi seperti metode pembakaran sampah tanpa menghasilkan asap beracun.

“Sebagai komitmen awal kami akan mendukung pendanaan apabila ITERA  dapat menemukan inovasi teknologi ramah lingkungan” tutur H.Lukman

(Humas/Rizki)