Rektor ITERA Resmi Serahkan DIPA 2022 ke Unit Kerja  

Rektor ITERA Resmi Serahkan DIPA 2022 ke Unit Kerja  

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., secara resmi menyerahkan Petikan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) ITERA tahun 2022, senilai 215,2 milyar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk digunakan seluruh unit kerja di ITERA, Rabu, 8 Desember 2021 .

Secara simbolis Rektor ITERA menerima petikan DIPA Tahun 2022 secara estafet dari Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik ITERA drh. Sri Sulistiawati, M.M., dan diserahkan kepada perwakilan unit kerja. Perwakilan unit kerja diwakili oleh Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITERA Dr. Raden Putra, dan Sekretaris Sub Jurusan Teknik Proses dan Hayati, Dr. Jabosar Ronggur H. Panjaitan ST., MT., di Ruang Rapat Besar Gedung A ITERA.

Simbolis penyerahan DIPA tahun 2022 tersebut dipandu langsung oleh Koordinator Perencanaan ITERA, Eko Feri Kurniawan, S.Sos., M.Si., dan diikuti seluruh peserta Rapat Pimpinan ITERA, secara dalam jaringan.

“DIPA ITERA senilai 215,2 milyar yang akan dimanfaatkan untuk tahun 2022, sebesar 80% akan turun pada semester awal. Untuk itu, pemanfaatan dan penyerapan anggaran dinilai akan lebih mudah.”

Dalam kesempatan tersebut Rektor ITERA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., menyampaikan agar DIPA yang kini telah diterima ITERA dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan, dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

“Semoga kita dapat bersama-sama memanfaatkan secara optimal DIPA ITERA tahun 2022, sehingga memberikan dampak yang baik untuk ITERA dan kita semua,” ujar Rektor.

Koordinator Perencanaan ITERA, Eko Feri Kurniawan, S.Sos., M.Si., merincikan, DIPA ITERA senilai 215,2 milyar yang akan dimanfaatkan untuk tahun 2022, sebesar 80% akan turun pada semester awal. Untuk itu, pemanfaatan dan penyerapan anggaran dinilai akan lebih mudah.

Dari total anggaran 215,2 milyar, alokasi terbesar yaitu sebesar 90,7 milyar akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan program pembangunan infrastruktur dengan skema pendanaan SBSN di tahun 2022. (Humas)