ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Majelis Pertimbangan Riset Daerah (MPRD) Provinsi Lampung di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 Itera, pada Kamis, 1 Agustus 2024. Agenda dalam rapat tersebut ialah memformulasikan konsep program unggulan yang akan diusulkan untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Lampung Tahun 2025-2045.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Ketua MPRD Lampung yang juga Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. Lalu Wakil Ketua I MPRD Lampung yang merupakan Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryanta. Wakil Ketua IV MPRD Lampung yang juga Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung Dani Wahyudi, S.STP., M.Si., Plt, serta Wakil Ketua V MPRD Lampung yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Elvira Umihanni, SP., M.T.
Kemudian hadir pula ketua dan anggota komisi MPRD Provinsi Lampung. Sejumlah komisi tersebut ialah Komisi I yakni Komisi Ketahanan Pangan dan Inovasi, serta Komisi II ialah Komisi Infrastruktur, Energi dan Teknologi Informatika. Komisi III (Komisi Sosial Budaya, Pendidikan dan Kesehatan), dan Komisi IV (Komisi Kemaritiman, Ekonomi Kreatif dan Pariwisata). Turut hadir juga Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T., dan jajaran pimpinan Itera.
Agenda dalam rapat tersebut ialah memformulasikan konsep program unggulan yang akan diusulkan untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Lampung Tahun 2025-2045.
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryanta mengapresiasi kepercayaan tim MPRD yang menunjuk Itera sebagai tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi perdana di tahun 2024 ini. Menurut Rektor Itera, pihaknya perlu berkontribusi untuk mendukung dan memperkuat MPRD Provinsi Lampung. “Saya berharap, kedepan banyak dosen Itera berperan aktif di MPRD.”
Sementara itu, Ketua MPRD Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., mengatakan rapat koordinasi kali ini difokuskan pada penyusunan konsep program unggulan yang akan diberikan sebagai bahan pertimbangan kepada pemerintah Provinsi Lampung dalam penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045. Meski diakuinya, konsep yang ditawarkan tentu harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun RPJPD yang telah disusun sebelumnya.
Pada kegiatan itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni, SP., M.T., memaparkan RPJPD 2005-2025 akan berakhir untuk itu pihaknya segera menyusun RPJPD tahun 2025-2045. Dokumen yang baru tersebut akan digunakan kepala daerah sebagai acuan dalam menyusun visi misi pembangunan daerah kedepan. Penyusunan RPJPD akan disesuaikan dengan RPJPN. Indonesia memiliki Visi Indonesia Emas 2045 yakni menjadi Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. “Sehingga visi RPJPD Lampung 2045 ialah Lampung smart 2045: Sejahtera, Maju, Merata dan Berkelanjutan.”
Tim Liputan
Penulis : Vera Aglisa
Fotografer : Dzaky Ardi Nugroho dan Muhammad Aswin Maulana