ITERA NEWS. Tim dosen Program Studi Teknik Geomatika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan pengembangan sistem informasi utilitas bangunan, di Desa Karang Anyar Dusun II-A, Lampung Selatan. Program ini, yang dilaksanakan dari Mei hingga Oktober 2023, melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa yang berfokus pada pengembangan Sistem Informasi Utilitas Bangunan.
Tim yang dipimpin oleh Rizky Ahmad Yudanegara, S.T., M.T., melibatkan empat dosen lainnya yakni Misfallah Nurhayati, Akbar Wahyu Nugraha, Redho Surya Perdana, dan Muhammad Ario Eko Rahadianto, serta mahasiswa Teknik Geomatika ITERA. Proyek ini bertujuan untuk merancang, memetakan, dan mengelola informasi utilitas bangunan secara lengkap di Desa Karang Anyar Dusun II-A.
Rizky Ahmad Yudanegara, S.T., M.T., menyebut, selama periode 6 bulan, tim telah berkomitmen secara intensif untuk melibatkan diri dalam riset, pengembangan teknologi, dan interaksi langsung dengan masyarakat setempat. Fokus utama kegiatan adalah merancang sistem informasi utilitas bangunan yang tidak hanya efektif namun juga efisien dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur dan utilitas bangunan di lingkungan desa.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi pada pengembangan Desa Karang Anyar Dusun II-A. Melalui kolaborasi ini, kami berharap mampu memberikan solusi yang berkelanjutan untuk perencanaan dan pengelolaan infrastruktur, memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat,” ujar Rizky Ahmad Yudanegara, S.T., M.T.
Kami sangat bangga dapat berkontribusi pada pengembangan Desa Karang Anyar Dusun II-A. Melalui kolaborasi ini, kami berharap mampu memberikan solusi yang berkelanjutan untuk perencanaan dan pengelolaan infrastruktur, memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat
Manfaat dari program ini sangat beragam, mencakup efisiensi penggunaan sumber daya, peningkatan kualitas layanan, dan pemberdayaan masyarakat setempat. Dengan adanya sistem informasi utilitas bangunan yang komprehensif, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan di Desa Karang Anyar Dusun II-A.
Program Studi Teknik Geomatika memandang kolaborasi ini sebagai langkah positif dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan dalam lingkup lokal. Sedangkan bagi pemerintah desa bisa menjadi pertimbangan pejabat desa untuk membuat rencana Pembangunan desa supaya menjadi Desa Maju Berbasis Teknologi Informasi Geospasial Melalui Pemetaan Sistem Informasi Utilitas Bangunan Lengkap (Studi Kasus : Dusun Ii A, Desa Karang Anyar). (Rilis/Humas)