ITERA NEWS. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITERA dalam upaya peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, melakukan studi banding pengembangan kurikulum ke Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) Universitas Gadjah Mada, 20-21 Oktober 2022. Kegiatan ini bertujuan memperkuat basis keilmuan, mendapatkan masukan terkait kurikulum dan proses pelaksanaan program berbasis problem based learning atau case based learning.

Dosen Prodi PWK ITERA, Husna Tiara Putri, S.T.,M.T., menyampaikan, dari kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas atau mutu kurikulum PWK ITERA, yang berdampak pada peningkatan capaian IKU 7 yaitu membangun pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.

Kegiatan studi banding ke DTAP UGM diawali dengan diskusi interaktif mengenai filsafat keilmuan PWK bersama Guru Besar PWK UGM Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D., IPU.  Diskusi dimulai dengan pembahasan sejarah keilmuan PWK yang meletakkan dasar terkait ontologi dan epistemologi keilmuan PWK. Prof. Sudaryono menekankan secara ontologi atau objek fisik keilmuan PWK adalah tata ruang yang terdiri dari tiga sub ontologi yaitu tata ruang kawasan, tata ruang kota, dan tata ruang wilayah.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas atau mutu kurikulum PWK ITERA, yang berdampak pada peningkatan capaian IKU 7 yaitu membangun pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.

Pada hari ke dua, tim Prodi PWK ITERA membahas mengenai kurikulum dan proses pelaksanaan MK dengan bentuk problem based learning (PBL) atau case based learning (CBL) yang dipandu oleh Ketua Prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota UGM Dr. Yori Herwangi, S.T., M. URP. Pada kesempatan ini turut hadir juga Ketua Prodi Doktoral PWK UGM, Prof. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D., Ketua DTAP Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, S.T, M.Sc., Ph.D., dan Sesprodi S1 Prodi PWK Isti Hidayati, S.T., M.Sc., Ph.D.

Tim dosen DTAP UGM memaparkan kurikulum S1 PWK yang baru saja direvisi pada tahun 2021 dan dilanjutkan dengan diskusi. Dari diskusi interaktif ini didapatkan informasi terkait penyusunan kurikulum ideal, implementasi MBKM, implementasi pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat kerjasama akademik antara Prodi PWK ITERA dan DTAP UGM khususnya pada pengembangan keilmuan PWK. (Rilis/Humas)