ITERA NEWS. Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) Sejahtera Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan GenRe Provinsi Lampung menyelenggarakan webinar bertajuk Peran mahasiswa dalam menurunkan stunting, Selasa, 23 Agustus 2022. Kegiatan yang dibuka ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, tersebut menghadirkan narasumber dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dr Arief Budiman, Sp. OG dan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung diwakili oleh Hermina, S.H., M.H. selaku Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga.

Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam sambutan menyampaikan memecahkan permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia merupakan kunci keberhasilan dalam membangun bangsa. Indonesia yang diprediksi memiliki bonus demografi akan menjadi kekuatan pertumbuhan perekonomian dalam negeri. Namun hal tersebut perlu disikapi dengan hati-hati supaya bonus demografi SDM yang melimpah menjadi salah satu keunggulan yang berkualitas.

“Permasalahan stunting cukup tinggi dan belum sesuai yang distandarkan oleh World Health Organization (WHO). Momen seminar ini sangat tepat untuk diselenggarakan karena salah satu kontribusi dari ITERA untuk Indonesia,” ujar Rektor.

Rektor berharap ITERA dapat berkontribusi dari segala hal dalam kebaikan membangun bangsa. Terlebih generasi muda yakni para mahasiswa yang akan menjadi para pelaku pembangunan di masa mendatang.

Permasalahan stunting cukup tinggi dan belum sesuai yang distandarkan oleh World Health Organization (WHO). Momen seminar ini sangat tepat untuk diselenggarakan karena salah satu kontribusi dari ITERA untuk Indonesia

Sementara Ketua Kesehatan Mental ITERA, Sabar M. Si., menyampaikan bahwa webinar merdeka stunting merupakan kegiatan ITERA pada program kampanye nasional penanggulangan stunting di Indonesia. “Harapannya semoga acara ini dapat bermanfat bagi kita semua dan bisa diambil ilmunya guna sebagai mahasiswa ITERA bisa membangun ataupun menyelesaikan masalah stunting,” ujar Sabar.

Dalam sesi materi, narasumber dr Arief Budiman, Sp. OG., menyampaikan materi tentang Pola hidup sehat remaja untuk mencegah stunting pada generasi berikutnya”. dr. Arief menjelaskan stunting menurut WHO terjadi akibat dari asupan yang kurang. Secara luas penyebab yang juga menjadi latar belakang biasanya adalah faktor ekonomi dan pendidikan atau pengetahuan orangtua yang rendah. Dr. Arief juga menyebutkan beberapa hal untuk mencegah stunting yaitu dari kita sendiri, dilihat dari nutrisi yang dikonsumsi, lingkungan dan pola hidup sehat.

Sementara perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Hermina, S.H., M.H., membawakan materi mengenai Peran mahasiswa untuk masyarakat dan teman sebaya dalam mendukung pola hidup sehat remaja”. Hermina menyebutkan sasaran materi kali ini adalah generasi muda dengan melibatkan forum Generasi Remaja (GenRe) binaan BKKBN. Output dari Generasi Remaja (GenRe) adalah terwujudnya Remaja Generasi Berencana dengan cara mampu melewati 5 (lima) transisi kehidupannya. Lima hal tersebut yaitu, mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat, pendidikan setinggi mungkin, pekerjaan kompetitif, menikah terencana, aktif dalam kehidupan masyarakat. “Saatnya kita selamatkan anak bangsa, selamatkan keluarga, selamatkan negara,” pungkas Hermina.

Reporter dan Fotografer : Resti Dwi Astuti (Teknik Biosistem)