ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) telah melaksanakan pengamatan astronomi terbatas pada pada Kamis, 4 Mei 2023 dalam rangka menyambut terjadinya Gerhana Bulan Penumbra Bumi (GBP). Kegiatan tersebut juga disarkan melalui kanal YouTube OAIL.

Kegiatan pengamatan terbatas ditenggarai akan prediksi terjadinya salah satu fenomena astronomis yang menarik, yaitu Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada tanggal 5 Mei 2023 nanti pukul 22.14 WIB dan berakhir pada 6 Mei 2023 pukul 02.31 WIB.

Dalam hal tersebut, diketahui Tim dari OAIL menggunakan teleskop Robotik OZT-ALTS (d=152 mm, f=1200 mm, f/7.89) dengan kamera DSLR Canon 5D Mark II, 2) Lunt 80 ED (d=80 mm, f=560 mm, f/7) dengan kamera CMOS ZWO 533 MC Pr dalam pengamatannya.

Kepala Pusat OAIL Dr. Moedji Raharto menuturkan bahwa gerhana bulan merupakan fenomena ketika Matahari-Bumi-Bulan berada pada satu garis lurus dan Bulan memasuki daerah bayangan Bumi sehingga jika dilihat dari suatu wilayah di Bumi. Lebih lanjut Moedji menjelaskan bahwa Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang terjadi tersebut merupakan akibat pada saat Bulan mengorbit Bumi, Bulan masuk ke Penumbra Bumi, sehingga terjadi peredupan pada cahaya yang dipantulkan Bulan ke Bumi yang dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia, dan juga Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Australia, dan sebagian Timur Tengah.

“Gerhana Bulan Penumbra (GBP) merupakan akibat pada saat Bulan mengorbit Bumi, Bulan masuk ke Penumbra Bumi, sehingga terjadi peredupan pada cahaya yang dipantulkan Bulan ke Bumi” Ucap Dr.Moedji

Diakhir kegiatan yang di siarkan pada kanal YouTube OAIL tersebut, Kepala Pusat OAIL Moedji Raharto berharap pengamatan Gerhana Bulan Penumbra nanti akan berjalan dengan lancar, dan langit yang cerah dapat menyertai kegiatan.

(Rilis/Humas)