ITERA NEWS. Sebanyak 4860 mahasiswa Tahap Persiapan Bersama Institut Teknologi Sumatera (TPB ITERA) mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dengan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT). Kegiatan UAS Tersebut dilaksanakan selama 2 pekan mulai tanggal 12 desember – 23 desember 2022 yang tediri atas 5 mata kuliah (Kimia Dasar 1, Fisika Dasar 1, Bahasa inggris, Olahraga, dan Pengantar computer dan software 1).

Sebagai perwujudan nilai-nilai kampus hijau (green campus) dan semangat melakukan paperless serta pembaharuan ujian berbasis digital. Pusat Tahap Persiapan Bersama (PTPB) ITERA melakukan terobosan baru dengan mengembangkan CBT (Computer Based Test) untuk pelaksanaan UAS (Ujian Akhir Semester) memanfaatkan 650 fasilitas komputer multimedia di Kampus ITERA. Proses pengembangan sistem CBT diinisiasi oleh Program Studi Kimia selama 2 tahun sebagai bagian dari peningkatan mutu pembelajaran melalui optimalisasi mekanisme ujian yang efektif dan efisien. Diawali melalui pengembangan sistem server dan instrumen (soal) ujian dilanjutkan dengan pemutahiran aplikasi CBT, saat ini sistem CBT dapat diimplementasikan lebih luas ke berbagai mata kuliah lainnya.

Kepala Pusat Tahap Persiapan Bersama ITERA, Dr. Rahmat Kurniawan S.Si., M.Si. menyatakan bahwa pada tahun berikutnya implementasi UTS dan UAS melalui CBT akan dilakukan untuk seluruh matakuliah TPB ITERA bahkan sangat memungkinkan dilaksanakan lebih luas bagi mata kuliah Core Prodi. Melalui sistem tersebut, PTPB ITERA berhasil menekan penggunaan kertas hingga 80% dan memberikan efisiensi waktu bagi dosen untuk mengkoreksi ujian mahasiswa. Bagi mahasiswa sistem ini memberikan kemudahan dalam mengerjakan ujian tanpa kendala jaringan internet dan kesulitan akses terhadap komputer.

“Pada tahun berikutnya implementasi UTS dan UAS melalui CBT akan dilakukan untuk seluruh matakuliah TPB ITERA bahkan sangat memungkinkan dilaksanakan lebih luas bagi mata kuliah Core Prodi”. Tutur Kurniawan

Sistem UAS Tersebit masih terus dievaluasi dan dikembangkan untuk memberikan layanan yang lebih prima bagi mahasiswa TPB. PTPB menilai masih sangat membutuhkan dukungan dan koordinasi yang intens dengan berbagai pihak terutama UPT LAB, UPT TIK dan seluruh sivitas akademika ITERA dalam rangka mewujudkan layanan akademik TPB yang maslahat dan bermartabat. (Rilis/Humas)