LTPB ITERA Resmi Bentuk Satgas Aku Peduli

LTPB ITERA Resmi Bentuk Satgas Aku Peduli

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Lembaga Tahap Persiapan Bersama (LTPB) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) meresmikan pembentukan Satgas Aku Peduli TPB, Sabtu, 13 November 2021. Peresmian tersebut dilakikan secara langsung oleh Ketua LTPB ITERA, Dr. Rahmat Kurniawan, S.Si., M.Si.

Dalam sambutannya, Dr. Rahmat Kurniawan menyampaikan bahwa Satgas Aku Peduli yang dibentuk oleh LTPB ini bertujuan untuk membudayakan perilaku positif antar sesama mahasiswa di TPB dengan prinsip gotong royong dan tolong menolong dalam kebaikan.

“Satgas Aku Peduli yang dibentuk oleh LTPB ini bertujuan untuk membudayakan perilaku positif antar sesama mahasiswa di TPB dengan prinsip gotong royong dan tolong menolong dalam kebaikan”.

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan pula sesi webinar yang mengusung tema Keterampilan Abad 21 yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa dalam era 4.0. Webinar tersebut dilakukan secara hybrid di Gedung E Institut Teknologi Sumatera dan VIA zoom meeting dengan menghadirkan tiga orang pemateri yaitu, Tansri Adzlan Syah, M.Psi.,Psikolog dari Pengurus HIMPSI dan APIO yang menyampaikan materi seputar Pentingnya Keterampilan 6C di era-Distruption, Apsari Melati Prameswari, S.Psi dari Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung yang menyampaikan materi seputar Dasar-dasar Keterampilan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya, dan Dwi Wulan Sari, S.Pdi dari Pengurus GenRe Provinsi Lampung yang menyampaikan materi Menjadi Konselor dan Pendidik Sebaya.

Dalam webinar tersebut secara spesifik memberikan pengetahuan kepada para akan pentingnya keterampilan 6C, karena jika tidak menguasai ketrampilan tersebut pekerjaan manusia akan tergusur oleh peranan mesin . Aktualisasi dari keterampilan abad 21 berupa kompetensi 6c tersebut diaplikasikan melalui kegiatan organisasi.

Antusias peserta yang mengikuti kegiatan webinar tersebut sangatlah tinggi,dimana jumlah partisipan dalam kegiatan webinar tersebut mencapai 500 peserta di platform Zoom meeting dan 15 peserta secara tatap muka. Kegiatan hybrid yang dilakukan secara tatap muka diselenggarkan dengan menerapkan prokes yakni aturan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas). (Rilis/Humas)