KPPU RI Kolaborasi dengan Prodi TIP ITERA Bahas Potensi Usaha Pertanian Lampung

KPPU RI Kolaborasi dengan Prodi TIP ITERA Bahas Potensi Usaha Pertanian Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia Kantor Wilayah II (Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung) melakukan kunjungan silaturahmi ke Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP), Jurusan Teknik Proses dan Hayati, Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Kamis (27/08/2020). Kunjungan tersebut diterima oleh perwakilan dosen Prodi TIP ITERA Deni Subara, S.Si., M.T.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang Kajian dan Advokasi KPPU RI wilayah II Septiana Winarpritanti, S.H., M.H., didampingi tiga orang staf yaitu Ganefo Valwigo Agus, S.P., Tessa Ayudia, S.H., dan Darwanto, S.E., menyampaikan perlunya memperkuat sinergi dengan ITERA dalam hal kajian tentang praktik komersialisasi usaha di wilayah Lampung. Terlebih saat ini KPPU Wilayah II resmi berkedudukan di kota Bandar Lampung, sejak akhir tahun 2019 lalu. Selain itu, dibahas juga seputar inisiasi kerja sama terkait kegiatan magang mahasiswa tingkat akhir dan magang mahasiswa untuk kebutuhan kurikulum kampus merdeka ke depannya.

Dalam pertemuan yang diadakan di Gedung C, kampus ITERA, Deni Subara, S.Si., M.T. mengapresiasi keberadaan KPPU di Provinsi Lampung. Ia menilai hal tersebut dapat berdampak positif bagi pelaku usaha dan kemajuan Provinsi Lampung.

Selain membahas seputar sinergi dan bentuk kerja sama yang dapat dijalankan oleh KPPU dan ITERA, turut diadakan diskusi yang berhubungan dengan kepakaran TIP yaitu komersialisasi bahan hasil pertanian berupa bahan baku yang mengandung pati. Diskusi dipimpin oleh Dosen ITERA Dyah Ayu Larasati, S.T.P., M.Si. yang memiliki keahlian di bidang teknologi pati. Dalam diskusi dijelaskan bahwa bahan baku pertanian yang mengandung pati, tidak hanya dapat diolah menjadi produk pangan saja, namun dapat diolah juga menjadi produk-produk bernilai tambah tinggi yang lain, yaitu produk bioenergi.

Septiana Winarpritanti, S.H., M.H., menanggapi hal tersebut dengan respon positif yang artinya pelaku usaha di Lampung diharapkan dapat terus mengkaji dan mengembangkan usahanya dengan didampingi oleh para ahli dari Prodi TIP ITERA. Sehingga industri di wilayah Lampung dapat terus tumbuh dan bersaing secara sehat sebagai upaya memajukan UMKM Lampung. [Humas]