ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi menjadi anggota University Network (Uninet) yang merupakan salah satu simpul kerja dari program Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Sebelum resmi menjadi anggota Uninet, Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D.,IPU., menghadiri pertemuan dalam rangka persiapan IMT-GT University Network (Uninet) 2nd Council Meeting, yang diadakan secara dalam jaringan, Kamis, 19 November 2020. Turut serta dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Non Akademik ITERA Prof. Sukrasno, dan Direktur ITERA International Office, Acep Purqon, Ph.D.

Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU., menyampaikan bergabungnya ITERA menjadi anggota konsorsium tersebut adalah bagian dukungan terhadap upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tiga negara tersebut. Tentunya sebagai perguruan tinggi ITERA mendukung melalui inovasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Konsorsium ini juga bertujuan untuk membuat jaringan antar mahasiswa sesama partner IMT-GT. Seperti melalui program mobility, summer camp, student competition dan internship. Selain mahasiswa, juga ada kesempatan untuk para dosen dan peneliti dalam rangka menjalankan joint research, joint conference, seminar dan workshop.

“Sebelum resmi menjadi anggota Uninet, ITERA pada pertemuan sebelumnya juga telah memperkenalkan diri, menjelaskan tentang area keahlian yakni seperti global geopark & astro tourism, energi terbarukan dan teknologi kosmetik.”

Sebelum resmi menjadi anggota Uninet, ITERA pada pertemuan sebelumnya juga telah memperkenalkan diri, menjelaskan tentang area keahlian yakni seperti global geopark & astro tourism, energi terbarukan dan teknologi kosmetik.

Direktur IIO, Acep Puqon,Ph.D., mengatakan dalam rapat tersebut ITERA juga memaparkan tentang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 1 Mwp yang dimiliki, dan menjadi laboratorium energi terbarukan terbesar di Indonesia. ITERA juga menyambut baik rencana kerja sama dengan perguruan tinggi anggota Uninet. “ITERA siap untuk bersama-sama menjadi pilot project untuk pengembangan energi terbarukan ini,” Ujar Acep.

Selain itu kolaborasi yang dialakukan antaranggota Uninet sangat penting bagi ketiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Dengan saling berbagi pengetahuan, antar negara dapat membantu titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. (IIO/Humas)