ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan kunjungan ke peternakan lebah madu Suhita Bee Farm, Bandar Lampung, pada Jumat, 25 Maret  2022 dalam rangka penelitian menggali potensi madu. Kegiatan tersebut diwakili oleh Wakil Rektor ITERA Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Sukrasno, M.S.,yang didampingi Kasubbag LPPM ITERA Juanda, S.E., M.M., dan Dosen Studi Farmasi apt. Riri Fauziyya, S.Farm.,M.Farm.

Isnina S.Farm selaku pemilik Suhita Bee Farm menjelaskan ditempatnya terdapat budidaya beberapa jenis lebah yang masing-masing lebah menghasilkan madu dengan rasa yang berbeda. Lebih lanjut, Isnina juga menjelaskan bahwa madu bersifat Higroskopi atau menyerap molekul air dari lingkungannya. Lebah madu yang berbeda juga akan menghasilkan karakteristik propolis yg berbeda tutur Isnina.

“Kualitas madu sangat ditentukan kondisi iklim di sekitar sarang lebah berada”

Propolis adalah produk sampingan berupa getah yang dihasilkan oleh lebah madu berbentuk zat lengket berwarna coklat kehijauan untuk melapisi sarang.

Menanggapi positif hal tersebut, Riri Fauzia mengatakan penelitian tentang propolis dan produk lebah masih minim dan  ITERA berharap  dapat menjalin kerjasama penelitian terkait potensi produk lebah yang melimpah dan bermutu agar menaikan nilai ekonomis propolis oleh petani.  Lebih lanjut Riri berpendapat dengan pengelolaan teknologi yang tepat produksi produk lebah dapat semakin efisien. (Humas)