ITERA NEWS. ITERA International Office (IIO) menyelenggarakan sosialisasi program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dengan menghadirkan Ketua Sub Proja IISMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi R. Rachmat A Sriwijaya S.T.,M.T.,D.Eng., Rabu, 2 Februari 2022. Selain itu juga turut memberikan materi penerima beasiswa IISMA tahun 2021 dari Universitas Trilogi, Tifanni Nadia Pangestu.

IISMA merupakan program beasiswa pemerintah Indonesia untuk mendanai mahasiswa tingkat sarjana mengikuti program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri. IISMA menjadi program kolaborasi antara Kemdikbudristek,LPDP dan Kementrian Luar Negeri yang di resmikan secara langsung pada bulan Mei 2021, oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Sosialisasi program IISMA diikuti lebih dari 200 peserta mahasiswa dari berbagai program studi di ITERA. Dalam sambutannya, Direktur ITERA International Office, Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D., menegaskan, bahwa ITERA sangat mendukung program IISMA dan siap mendelegasikan mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti program IISMA. Melalui program ini, Acep menilai,  mahasiswa ITERA dapat meningkatkan daya saing yang dimiliki untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. “Dengan bekal tersebut, alumni ITERA nantinya akan lebih  siap terjun secara langsung ke dunia kerja secara professional dengan kompetisi yang dimiliki,” ujar Acep.

Dalam paparannya, Ketua Sub Proja IISMA Kemdikbudristek, R. Rachmat A Sriwijaya S.T.,M.T.,D.Eng., menyampaikan mahasiswa sangat disarankan untuk bergabung sebagai delegasi di program IISMA. Program ini menjadi salah satu primadona mahasiswa, sebab mereka dapat kuliah gratis di luar negeri dan dibiayai hampir seluruh kegiatan oleh pemerintah. Program ini juga dapat dijadikan mahasiswa sebagai pintu gerbang pembuka globalisasi.

Rachmat menambahkan, pendaftaran IISMA  akan dilakukan di bulan Maret yang akan dibuka diportal website IISMA. Mahasiswa calon sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah, dan melakukan tugas praktik untuk mengasah keterampilan mereka.

“Mahasiswa calon sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah, dan melakukan tugas praktik untuk mengasah keterampilan mereka.”

Persyaratan untuk mengikuti program IISMA, antara lain mahasiswa S-1 aktif (untuk semester 4-6, Warga Negara Indonesia), memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik (dibuktikan dengan sertifikat Bahasa Inggris; IELTS ,TOEFL-iBT, dan  Duolingo English Test, mendapat rekomendasi dari universitas asal (dibuktikan dengan surat usulan wakil rektor bidang akademik), dan nilai IPK minimal 3.0 (menunjukkan transkrip akademik terakhir).

Bebas Memilih Kampus

Dr. Rahmat menambahkan, IISMA memberikan kebebasan kepada mahasiwa untuk memilih kampus, mata kuliah serta keahlian utama dan keahlian tambahan yang akan diikuti oleh mahasiswa yang akan diakui sebagai 20 sks dalam Kredit Mahasiswa. “Kedewasaan menjadi penting untuk mahasiswa supaya mahasiswa bisa memilih yang terbaik untuk dirinya.  Cepat lulus bukan berarti akan cepat sukses, sebelum lulus mahasiswa harus memiliki nilai lebih. Salah satunya soft skill yang akan didapat dengan menjadi awardee IISMA.”

Sementara, Tiffani Nadia Pangestu salah satu penerima beasiswa IISMA tahun 2021di Fakultas Ilmu Manajemen Prince Songkla University Thailand, mengungkapkan dirinya banyak mendapatkan kesempatan melatih softskill selama mengikuti program tersebut. Tiffani menyebut, di IISMA terdapat dua tahapan seleksi  yaitu seleksi administrasi dan wawancara.  Tiffani menggunakan duolingo english test karena lebih murah dan cepat serta sesuai  kantung mahasiswa dirinya  menggunakan dana pribadi serta direimburse oleh kampus setelah diterima

Kepada peserta mahasiswa, Tiffani sedikit berbagi kiat agar calon pendaftar dapat menggali kiat-kiat yang sudah banyak ada di Youtube, dan mempersiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti ujian. Tiffani juga membagikan pengalamannya saat menghadapi seleksi wawancara kepada seluruh peserta. []

Reporter :  Maharani Putri Qohar