ITERA NEWS-Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama PT Hutama Karya (Persero) dan PTPN VII menjajaki peluang kerja sama tripartid tentang pengelolaan kawasan sekitar tol khususnya yang berada di sekitar wilayah PTPN VII dan Kampus ITERA. Rencana kerja sama ini dibahas dalam rapat yang dihadiri Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D dan jajaran pimpinan ITERA bersama Presiden Direktur PTPN VII Muhammad Hanugroho dan General Manager Investment & Busniness Development Division PT Hutama Karya (Persero) Moh. Rizal Sutjipto di Ruang Rapat Besar ITERA, Rabu (28/11/2018).
Menurut Rektor, kerja sama ini sangat berpotensi untuk mendukung rencana pemerintah mengelola dan memanfaatkan area di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera yang tentunya dapat bermanfaat pula bagi masyarakat sekitar. “Kami siap mendukung terutama melalui program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, dan dapat juga memberdayakan tenaga-tenaga ahli yang dimiliki ITERA untuk pengembangan kawasan ini,” ujar Rektor.
Sementara itu, Rizal Sutjipto dari PT Hutama Karya (HK) juga menyambut baik hal ini. Menurut dia, PT HK menjadi salah satu BUMN yang diamanatkan pemerintah untuk turut mengelola kawasan sekitar tol. Dan kawasan tol Lampung, ujar dia, sangat berpotensi untuk dikembangkan. “Sangat mungkin diciptakan suatu kawasan oleh PT HK, ITERA, dan PTPN VII serta tentunya bersama pemerintah daerah di mana kawasan tersebut menjadi pusat pengelolaan produk-produk unggulan Lampung. Bukan hanya produk utama, tetapi juga turunannya. Ini dapat segera kita tindaklanjuti,” ujar Rizal.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur PTPN VII Muhammad Hanugroho. Menurutnya, kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi semua pihak dan tentunya masyarakat sekitar. “Kita punya kelapa sawit, karet, tebu, dan lainnya dan tidak menutup kemungkinan kerja sama ini akan menciptakan bisnis-bisnis baru yang dapat memberikan manfaat lebih untuk masyarakat dan kita bersama,” jelasnya.