ITERA Bentuk Satgas Publikasi dan Keterbukaan Informasi Publik

ITERA Bentuk Satgas Publikasi dan Keterbukaan Informasi Publik

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (ITERA) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Publikasi dan Keterbukaan Informasi Publik. Satgas tersebut beranggotakan perwakilan dari masing-masing jurusan, program studi, unit dan lembaga juga melibatkan mahasiswa. Pengukuhan Satgas Publikasi dan Keterbukaan Informasi Publik ITERA dilakukan oleh Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., dalam agenda focus group discussion penguatan fungsi lembaga kehumasan dan Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) ITERA, di Aula C Kampus setempat, Kamis (12/9/2019).

FGD tersebut menghadirkan tiga pemateri yakni Kepala Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia Dr. Rifelly Dewi Astuti, S.E., M.M., Pemimpin Redaksi Lampost.co Sjaichul Anwar dan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Dery Hendryan, S.IP., S.H., M.H.,Med.

Di awal kegiatan, Rektor menyampaikan, sebagai perguruan tinggi yang masih baru, ITERA perlu banyak melakukan promosi dan memperkanalkan diri kepada masyarakat. Apa lagi, ITERA mengemban misi menjadi center of excellence atau pusat keunggulan di Pulau Sumatera. Selain terus meningkatkan publikasi kepada masyarakat, ITERA juga terus berupaya melaksanakan layanan keterbukaan informasi publik, seperti amanat Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik

“Kami berkomitmen dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik, dan sebagai institusi baru, kami juga harus memperkenalkan diri kepada masyarakat luas,” ujar Rektor.

Dengan dibentuknya satgas khusus publikasi dan keterbukaan informasi publik, ITERA akan melibatkan seluruh sivitas akademikanya untuk berkolaborasi, menyampaikan segala informasi tentang ITERA kepada masyarakat luas.

Dalam pemaparannya, Kepala Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia Dr. Rifelly Dewi Astuti, S.E., M.M., menyebut publikasi yang dilakukan unit humas sangat penting untuk membangun reputasi sebuah institusi, termasuk kampus. Sebagai kampus baru ITERA dinilai perlu fokus membangun reputasi baik, yang nantinya akan sangat berdampak bagi input mahasiswa dan dosen, lulusan hingga peluang kerja sama yang akan dijalin.

“Sebagai PTN baru ITERA harus di kenal di jajaran nasional sebagai center of excellence Sumatera. Itu reputasi yang harus dibangun dan dijaga oleh seluruh sivitas akademikanya,” ujar Rifelly.

“Sebagai PTN baru ITERA harus di kenal di jajaran nasional sebagai center of excellence Sumatera. Itu reputasi yang harus dibangun dan dijaga oleh seluruh sivitas akademikanya.”

Sementara Pemimpin Redaksi Lampost.co Sjaichul Anwar menekankan, perguruan tinggi harus dapat membangun relasi dengan media untuk dapat menyampaikan program dan kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat luas. Humas, selama ini menjadi perantara hubungan kampus dengan media, dalam hal publikasi, salah satunya melalui pembuatan siaran pers.

Pemateri terakhir, Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Dery Hendryan, S.IP., S.H., M.H.,Med. menekankan di era serba digital dan canggih saat ini, setiap lembaga termasuk perguruan tinggi negeri harus semakin terbuka dalam hal informasi publik. Sebab, hal tersebut menjadi ciri lembaga tersebut mampu beradaptasi dengan era yang semakin modern dan terbuka.

“Sebagai perguruan tinggi baru, ITERA harus dapat membuat terobosan dan akselerasi dalam keterbukaan informasi publik yang memang telah diamanatkan oleh undang-undang,” ujar Derry. [Humas]