ITERA NEWS. Mahasiswa Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dalam acara Geophysics Festival 2021 telah mengadakan hybrid exhibition berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 18-19 November 2021. Bertempat di gedung E ITERA, diselenggarakan Exhibition secara offline pada tanggal 18 November 2021. Kegiatan tersebut hanya dihadiri oleh mahasiswa Teknik Geofisika ITERA mengingat masih dalam suasana new normal dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.
Terdapat banyak hal yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Alat-alat praktikum geofisika dari berbagai macam metode seperti metode seismik, magnetic, gravity, dan geolistrik, dan poster seputar geofisika dapat dieksplor oleh pengunjung.
“Banyak sekali insight yang kami dapatkan di exhibition ini, apalagi kami yang nantinya akan mempelajari itu semua. Saya rasa waktu kunjungan acara ini durasinya lebih diperpanjang lagi ya agar lebih mengeskplor, karena pada kondisi seperti ini jadi ya harus dibatasi.” Ucap salah satu pengunjung Exhibition
Exhibition menjadi warna baru dalam acara Geophysic Festival 2021. Selain Exhibition secara offline, tidak kalah seru virtual exhibition yang diperuntukkan untuk kalangan umum yang ingin mengetahui lebih mengenai Teknik Geofisika, terutama mahasiswa ITERA.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, virtual exhibition mengusung berbagai hal yang ditampilkan. Tidak hanya mengenai alat geofisika saja, terdapat penjelasan dan video yang dapat ditampilkan terkait metode geofisika, poster dan geophoto dari setiap kontestan dalam perlombaan Geophysics Festival 2021, dan seputar dunia geofisika.
Rendi selaku Ketua Pelaksana Geofest 2021 mengatakan, bahwa diadakannya exhibition geofisika menjadi hal baru dari acara ini, tidak hanya sekedar kompetisi saja tetapi memberikan pengetahuan baru untuk peserta dan mahasiswa geofisika pada tingkat 2 yang belum mengetahui mengenai alat-alat tersebut. (Humas)
Penulis : Syifa Khoirinnisa