HMP Mandalanata ITERA Ajak Generasi Milenial Tanggap Bencana

HMP Mandalanata ITERA Ajak Generasi Milenial Tanggap Bencana

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP) Mandalanata, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan Seminar Kebencanaan dengan tema Tanggap Bencana Sebagai Strategi Ketahanan Negara, di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) ITERA, Selasa (26/11/2019). Selain seminar, kegiatan yang menjadi rangkaian Ruang Plano 1.0 tersebut diisi dengan Plan O’Expo yang menampilkan karya-karya mahasiswa Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITERA dan lomba karya tulis ilmiah nasional yang melibatkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam seminar kebencanaan, Dosen ITERA Erlangga Ibrahim Fatah, S.Si., M.T., menyampaikan, pentingnya masyarakat memahami mitigasi bencana, terutama gempa bumi. Erlangga juga menjelaskan seputar bencana gempa bumi, yang diakibatkan aktivitas Gunung Anak Krakatau, yang menimbulkan banyak korban jiwa.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana semakin baik dan peran millenial ikut mendukung ketahanan suatu kota,”ujar Erlangga.

Sementara, pemateri kedua Angga Safik Ul Ridwan , As a Program Officer at Resilience Jakarta Secretariat menyampaikan  materi seputar strategi ketahanan kota yang di terapkan di ibu kota Jakarta dengan mengusung konsep Jakarta siap, sehat dan terhubung. Angga Safik menyebut konsep Jakarta Sehat, diterapkan dengan tujuan meningkatkan pemahaman  masyarakat terkait bencana, sehingga ketika sebuah bencana terjadi dapat diminimalisir kerugian yang timbul. Sementara Jakarta terhubung diimplementasikan dalam kemudahan akses transportasi umum bagi masyarakat, untuk mengatasi kemacetan.

“Generasi milenial bisa menjadi katalisator untuk mencapai ketahanan kota. Karakter generasi milenial  sebagai generasi digital, suka berdialog dan berinovasi diharapkan dapat mendukung terwujudnya ketahanan sebuah kota.”

“Generasi milenial bisa menjadi katalisator untuk mencapai ketahanan kota. Karakter generasi milenial  sebagai generasi digital, suka berdialog dan berinovasi diharapkan dapat mendukung terwujudnya ketahanan sebuah kota,”ujar Angga Safik.

Unbraw Juara Lomba Karya Tulis

Usai gelaran seminar, kegiatan Ruang Plano 1.0 dilanjutkan dengan pemaparan hasil Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Ruang Plano 1.0 oleh 3 finalist LKTIN yang telah melalui tahap seleksi. Pemaparan di lakukan oleh perwakilan tim LKTI Universitas Brawijaya dengan judul “Wis-Tech Detektor Kebakaran Rumah Terintegrasi Dengan Automatic Warning System dan Internet of Things”,  tim LKTI Institut Teknologi Sumatera dengan judul ” Akuifer Sebagai Pencegahan Banjir dan Penghasil Cadangan Air Bersih”. dan perwakilan team LKTI Institut Teknologi Bandung berjudul Penerapan Konsep Eco-Drainage Dalam Mewujudkan Kota Medan Sebagai Kota Tangguh Bencana”.’

Berdasarkan hasil penilaian, keluar sebagai juara 1 LKTIN Ruang Plano 1.0 tim dari Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang, disusul tim Teknologi Bandung sebagai juara II dan  ITERA juara III. [Humas]