Dukung Mental Health Perpustakaan ITERA Bedah Buku Kamu Tak Harus Sempurna

Dukung Mental Health Perpustakaan ITERA Bedah Buku Kamu Tak Harus Sempurna

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bekerjasama dengan Penerbit Yrama Widya yang berlokasi di Bandung menyelenggarakan kegiatan bedah buku dengan tema “Kamu Tak Harus Sempurna” Jumat, 7 Mei 2021. Kegiatan yang juga mendukung konsentrasi ITERA dalam menggalakkan mental health ini diikuti secara daring oleh lebih dari seratus peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Bedah buku tersebut menghadirkan secara daring narasumber Anastasia Satriyo M.Psi., Psi. yang merupakan Psikolog anak dan remaja sekaligus penulis dari buku “Kamu Tak Harus Sempurna”. Anastasia merupakan lulusan Magister Profesi Psikolog, Universitas Indonesia dan memiliki sertifikat Therapeutic Play Trainee dari College Allied Educator. Ia juga senang membagikan cara relaksasi sederhana untuk menenangkan pikiran di akun Instagram pribadinya. Relaksasi ini disebut dapat membantu memproses emosi sehari-hari.

Perwaklian Penerbit Yrama Widya yang juga editor buku Kamu Tak Harus Sempurna, Taufan Harimurti, dalam sambutan menceritakan, bahwa dalam perjalanannya, dirinya dan tim beberapa kali melihat dan merasa tertarik dengan tulisan Anastasia di artikel dan tulisan di media sosialnya, sehingga ingin mengangkat tulisannya menjadi sebuah buku. “Buku ini berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari, mudahnya tentang rasa cemas, disebabkan kecenderungan manusia yang ingin selalu tampil sempurna,” ujar Taufan.

Taufan berharap, para peserta bedah buku terbuka wawasan psikologinya, bahwa sebagaimana tubuh, jiwa juga butuh dirawat dan butuh penanganan yang tepat.

“Membaca buku beda dengan membaca informasi dari media sosial. Dengan membaca buku kita memiliki tantangan yang lebih luas dalam membantu meningkatkan pola pikir kita.”

Sementara Kepala UPT Perpustakaan ITERA, Okky Fajar Tri Maryana, S.Si., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan juga sebagai dukungan dari ITERA dalam peningkatan literasi dan kesehatan mental mahasiswa juga masyarakat di sekitar. Selanjutnya disampaikan, sivitas akademika juga perlu meningkatkan literasi. Karena, membaca buku beda dengan membaca informasi dari media sosial. “Dengan membaca buku kita memiliki tantangan yang lebih luas dalam membantu meningkatkan pola pikir kita,” ujar Okky.

Emotional Self-Care

Anastasia Satriyo M.Psi., Psi. dalam kesempatan tersebut fokus membahas emotional self-care atau self-care emosi. Bagaimana cara mengelola emosinya, cara mengatasi emosinya, dan mencari tahu dari mana emosi itu muncul. Self-care yang dibahas dalam kesempatan kali ini mengenai hal-hal yang membantu untuk menjadi versi terbaik dari diri kita dengan melakukan hal-hal yang disenangi. “Emosi itu apa sih? Barang abstrak, ya? Iya, beneran abstrak. Karena emosi itu energy in motion. Energi yang bergerak,” Ungkap Anastasia.

Anastasia juga mengibaratkannya dengan hukum kekekalan energi Newton, “Energi tidak dapat diciptakan, hanya bisa berubah bentuk. Begitu pula dengan emosi.” Maka dari itu, perlu dilakukan usaha untuk mengenali emosi dalam diri.

Dalam buku ini, Anastasi juga mengingatkan untuk dapat melatih mindset “aku mau berlatih merasa cukup dengan diri sendiri atau you are enough” dan juga mengingatkan untuk tidak apa-apa merasa tidak baik-baik saja, it’s okay to not be okay.” Selain itu, Anastasia juga mengajak peserta mencoba relaksasi sederhana dengan menarik napas dalam, kembungkan perut, buang napas, lalu kempiskan perut yang dapat dilakukan berulang. Cara ini rupanya dapat membantu dalam memproses emosi. (Rilis/Humas)