ITERA NEWS. Dosen Program Studi Teknik Fisika (TF) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengajak guru dan tenaga pendidik SMA Al-Kautsar Bandar Lampung aktif menggunakan platform digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah dengan melatih para guru menggunakan platform digital untuk penilaian siswa berbasis webgame melalui Quizziz.

Pelatihan pemanfaatan webgame tersebut dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) yang dikemas melalui workshop bertajuk Evaluasi Menarik Berbasis Webgame melalui Quizziz di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung, Jumat 28 Januari 2022.

Kegiatan tersebut diisi oleh tim dosen Prodi TF yang terdiri dari Koordinator Program Studi Teknik Fisika ITERA, Dr. Eng. Lukman Nulhakim, S.Si., M.T., dosen Teknik Fisika ITERA Nike Dwi Grevika Drantantiyas, S.Si., M.T., Septia Eka Marsha Putra, S.Si, M. Eng, PhD., Ferizandi Qauzar Gani, S.T., M.T., serta perwakilan mahasiswa Teknik Fisika ITERA Wahid Salahudin, Ramadhany Kurnia Pratama dan Muhammad Farhan Sugara.

Pelatihan yang diikuti oleh para guru di SMA Al-Kautsar tersebut diawali dengan sosialisasi dan pengenalan Program Studi Teknik Fisika oleh Kaprodi TF ITERA, Dr. Eng. Lukman Nulhakim, S.Si., M.T. Lukman berharap dengan program tersebut Prodi Teknik Fisika dapat dikenal secara luas baik oleh para guru dan pelajar.

“Pelatihan ini menjadi kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan skill metode penilaian dalam bidang IT, karena guru juga perlu mengikuti perkembangan zaman.”

Kepala SMA Al-Kautsar, Eko Anzair, M.Si., menyambut baik adanya pengabdian masyarakat yang diadakan oleh para dosen Teknik Fisika ITERA. Adanya pengabdian masyarakat menjadi suatu langkah awal dalam menjalin hubungan kerja sama yang berkelanjutan antara sekolah menengah atas dengan perguruan tinggi. Melalui pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan salah satu skill para guru dalam menjalankan proses belajar mengajar dengan memanfaatlan Quizziz sebagai platform digital.

“Pelatihan ini menjadi kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan skill metode penilaian dalam bidang IT, karena guru juga perlu mengikuti perkembangan zaman,” ujar Eko.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan “Evaluasi Menarik Berbasis Webgame melalui Quizziz yang disampaikan oleh Nike Dwi Grevika Drantantiyas, S.Si., M.T.  Dalam pemaparannya, Nike, menjelaskan terkait apa itu webgame Quizziz, tujuan, cara menggunakan, hingga membuat evaluasi pembelajaran menggunakan Quizziz. Nike juga menyampaikan penggunaan Quizziz dalam proses evaluasi bisa meningkatkan perhatian siswa dalam mengerjakan kuis karena antarmuka pengguna Quizziz yang atraktif dan interaktif.

“ Quizziz ini juga mempermudah pengajar dalam menyusun kuis dan melakukan evaluasi kepada siswa karena hasil evaluasi Quizziz tidak hanya menampilkan skor akhir peserta didik tapi juga menunjukkan akurasi peserta didik dalam menjawab pertanyaan,” ujar Nike.

Dalam praktiknya Quizziz cukup fleksibel untuk diterapkan dalam platform pembelajaran lain. Quizziz dapat diintegrasikan ke dalam Learning Management System (LMS) menggunakan sebuah pranala yang berisikan ID dan kode untuk bergabung ke sebuah kuis Quizziz yang sebelumnya telah disiapkan oleh guru atau pengajar. (Rilis/Humas)