Dosen ITERA di Barcelona Paparkan Riset Tentang Metode MASW

Dosen ITERA di Barcelona Paparkan Riset Tentang Metode MASW

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Dosen Program Studi Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA),  Handoyo, S.Si., M.T., yang sedang menempuh pendidikan doktor di Universitas Barcelona, Spanyol, membagikan seputar penelitian yang dilakukan tentang Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW) dalam webinar yang digagas Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia, beberapa waktu lalu. MASW adalah salah satu metode geofisika (seismik aktif) beresolusi tinggi yang memanfaatkan perekaman data gelombang permukaan (surface waves: Rayleigh wave) untuk mengidentifikasi lapisan batuan/ struktur geologi di bawah permukaan.

Dalam kesempatan tersebut, Handoyo menjabarkan, metode MASW terdiri dari 3 step yaitu akuisisi/pengukuran di lapangan, pengolahan data, dan inversi kurva dispersi menjadi profil kecepatan gelombang –S Kemudian peta profil kecepatan 1D dan 2D digunakan untuk menginterpretasi kondisi geologi di bawah permukaan tanah. Mahasiswa geofisika di Indonesia dan ITERA secara khusus diharapkan semakin banyak belajar dan menggunakan metode ini mengingat pemanfaatan metode ini masih cukup sedikit di Indonesia.

“Metode ini terus mengalami peningkatan secara modeling dan aplikasi. Diharapkan metode ini semakin masif digunakan untuk aplikasi pada bidang eksplorasi, kebencanaan, dan lingkungan,” ujar Handoyo, kepada Humas ITERA, Selasa, 4 Mei 2021.

“Handoyo mengaku sangat bahagia karena meski masih berada di Spanyol, dan dalam situasi pandemi, dirinya masih berkesempatan berbagi ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa geofisika di Indonesia.”

Handoyo mengaku sangat bahagia karena meski masih berada di Spanyol, dan dalam situasi pandemi, dirinya masih berkesempatan berbagi ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa geofisika di Indonesia. Ia berharap, mahasiswa juga dapat aktif mencari berbagai sumber pengetahuan, tidak melulu dari bangku perkuliahan saja, terlebih saat ini sangat banyak cara mengakses pengetahuan, dengan adanya teknologi.

Dalam paparan materi, Handoyo juga menyampaikan seputar kilas balik dan perkembangan metode MASW, hingga contoh pengaplikasian metode tersebut dalam riset yang hasilnya sudah dipaparkan dalam sebuah konferensi ilmiah, beberapa waktu lalu. (Humas)