ITERA NEWS. Bagas Arya Ariyanto mahasiswa Program Studi Sains Aktuaria ITERA yang sebelumnya terpilih sebagai Duta Bahasa Provinsi Lampung, kembali meraih prestasi sebagai Juara Favorit dalam pemilihan duta bahasa tingkat nasional, akhir Oktober lalu. Tekat kuat dan usaha yang selama ini dilakukan untuk melestarikan bahasa Indonesia, akhirnya berbuah prestasi.

Bagas memang sejak lama memiliki ketertarikan dengan dunia bahasa. Ia menyukai berbicara di depan umum, atau dalam berbagai forum. Hal yang menurutnya menjadi kesempatan mengasah kemampuan bahasa yang dimiliki. Hingga akhirnya, Bagas memutuskan mengikuti kegiatan pemilihan duta bahasa, dan melaju hingga tingkat nasional.

“Sebagai Duta Bahasa saya tertantang menjadi penggerak dan pengingat kepada masyarakat terutama generasi muda untuk merealisasikan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing,” ujar Bagas, Jumat (13/11/2020).

Selain itu, Bagas juga mengaku akan lebih berperan aktif dalam memartabatkan bahasa Indonesia, berkontribusi dalam pelestarian budaya daerah, serta melaksanakan kegiatan inovatif dan kreatif untuk memajukan literasi. “Sebagai duta bahasa, saya harus berani membela bahasa negara, duta bahasa juga harus bisa berinovasi untuk negeri,” tutur Bagas.

“Sebagai Duta Bahasa saya tertantang menjadi penggerak dan pengingat kepada masyarakat terutama generasi muda untuk merealisasikan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.”

Aplikasi Belalai

Dalam pemilihan duta bahasa tingkat nasional, Bagas tidak hanya diuji kemampuannya dalam berbahasa. Namun, dia juga menampilkan inovasi yang telah dibuat melalui sebuah aplikasi bahasa yang diberi nama, Aplikasi Belalai atau belajar aksara dan Bahasa Lampung asyik. Bagas bersama pasangannya juga menampilkan budaya daerah tari kreasi Lampung yaitu tari Natinggam. Bagas berharap, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya merealisasi trigatra bangun bahasa di kehidupan sehari-hari.

“Semoga Bahasa Indonesia tidak menjadi bahasa yang asing di negaranya sendiri, bahasa daerah terjaga kelestariannya sebagai identitas nasional, dan masyarakat turut mempelajari bahasa asing sebagai langkah untuk bersaing di tingkat global,” ungkap Bagus.

Selain itu, dia juga berharap masyarakat terutama generasi muda untuk terus memajukan literasi di Indonesia sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas dan integitas sumber daya manusia di Indonesia.

Dalam ajang pemilihan duta bahasa di tingkat nasional, Bagas berhasil meraih juara favorit setelah video profil yang ditampilkan perwakilan dari Provinsi Lampung mendapatkan like atau suka terbanyak. Selain itu penilaian juga dilakukan untuk aspek sikap, serta penampilan bakat seni dan budaya. [Humas]