Tim ITERA Ukur Titik Pantau Geodinamika dan Pergeseran Sesar Semangko

Tim ITERA Ukur Titik Pantau Geodinamika dan Pergeseran Sesar Semangko

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Geomatika melakukan survei pemutakhiran titik pantau geodinamika di Sesar Semangko, Provinsi Lampung, 23 April – 4 Mei 2021. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara ITERA dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Tim survei terdiri dari dosen Teknik Geomatika ITERA dengan kelompok keilmuan geodesi dan hidrografi,  Satrio Muhammad Alif, S.T., M.T., serta enam mahasiwa yaitu Andhika Wahyu Pratama, Muhammad Harisin, Muhammad Farhan Jihad, M Hasan Albana, Jenny Melynda Siagian, dan Widya Nabila Wahyuni. Tim survei mejangkau empat titik pantau geodinamika Sesar Semangko di empat lokasi berbeda yaitu di kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.

Dosen Teknik Geomatika ITERA, Satrio Muhammad Alif, S.T., M.T., menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan koordinat titik pantau geodinamika sekaligus untuk menghitung kecepatan pergeseran atau tingkat seismisitas Sesar Semangko, dengan 17 titik pantau geodinamika. Survei pemutakhiran titik pantau geodinamika ini dilakukan secara berkala setiap tahunnya untuk mendapatkan data tingkat seismisitas dari TPG Sesar Semangko dan seberapa besar pengaruhnya terhadap nilai koordinat dari kerangka referensi geodesi Indonesia.

”Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan koordinat titik pantau geodinamika sekaligus untuk menghitung kecepatan pergeseran atau tingkat seismisitas Sesar Semangko.”

“Survei dilakukan menggunakan alat pengamatan GNSS selama 36 jam di setiap titik pengamatan. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa belajar untuk mengoperasikan alat hingga mendapatkan data yang siap diolah serta kerja sama antar tim dan sesama anggota tim,” ujar Satrio.

Satrio menambahkan, kegiatan kerja sama ITERA dan Badan Informasi Geospasial didasarkan pada nota kesepahaman bersama (MoU) antara ITERA dan BIG tentang pembentukan tim pemutakhiran jaring kontrol geodesi di Sesar Semangko. Kegiatan ini juga dijadikan kesempatan melakukan kerja praktik mahasiswa Teknik Geomatika ITERA Angkatan 2018 dan memperdalam program Tugas Akhir 100 hari dari mahasiswa Teknik Geomatika ITERA Angkatan 2017. Selama melaksanakan survei dosen dan mahasiswa selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebelum keberangkatan dan ketika selesai kegiatan survei para peserta dari tim harus menjalani test swab dan diberikan alat penunjang lainnya seperti masker dan hand sanitizer selama kegiatan survei. (Rilis/Humas)