Dosen ITERA Bina Moral-Spiritual Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas 2A Bandar Lampung

Dosen ITERA Bina Moral-Spiritual Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas 2A Bandar Lampung

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Insitut Teknologi Sumatera (ITERA) yang beranggotakan lima dosen yaitu Dr. Sunarsih, M.A., Tefur Nur Rohman, M.Li., Doni Alfaruqy, M.Pd., Nurul Adhha, M.A., dan Nufikha Ulfah, M.Pd., mengadakan kegiatan bertajuk Pembinaan moral dan spiritual pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas 2A Bandar Lampung, Sabtu, 10 April 2021.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala LPP Kelas 2A Bandar Lampung, Putranti Rahayu, Bc.IP., S.H. Dalam sambutan Putranti menyampaikan tentang pentingnya para warga binaan mempunyai pola pikir (mindset) untuk menjadi orang yang berhasil dan harus selalu optimis agar memiliki masa depan yang sukses. Sementara pihak ITERA diwakili oleh Dr. Sunarsih, M.A, menekankan tentang pentingnya warga binaan untuk selalu menambah ilmu atau keahlian sebagai bekal ketika nanti kembali kepada masyarakat.

Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 45 peserta warga binaan tersebut, dosen ITERA Nufikha Ulfah, M.Pd, menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan.  Dalam materi tersebut para peserta diajarkan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagai bagian dari pembekalan keterampilan yang bermanfaat di masyarakat, para peserta juga mendapatkan materi tentang praktik pelaksanaan sholat jenazah oleh Dosen ITERA, Nurul Adhha, M.A.”

Tidak hanya itu, sebagai bagian dari pembekalan keterampilan yang bermanfaat di masyarakat, para peserta juga mendapatkan materi tentang praktik pelaksanaan sholat jenazah oleh Dosen ITERA, Nurul Adhha, M.A. Materi tentang kepanduan Pramuka Pandega juga diajarkan oleh tim dosen Nurbaiti, S.Pd.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan. Diharapkan hasil dari kegiatan ini para warga binaan semakin paham akan pengamalan Pancasila, mampu melakukan praktik shalat jenazah dan memperoleh bekal kepanduan melalui kegiatan pramuka. (Rilis/Humas)