Tim UPA Bahasa Itera Presentasikan Kajian Linguistik di Kongres Internasional MLI 2025

Tim UPA Bahasa Itera Presentasikan Kajian Linguistik di Kongres Internasional MLI 2025

  • Post author:
  • Post category:Berita
Print Friendly, PDF & Email

ITERA NEWS – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan memperluas jejaring akademik, tim Unit Pelaksana Akademik (UPA) Bahasa Institut Teknologi Sumatera (Itera) mempresentasikan tiga makalah dalam Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (KIMLI) 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, pada 16–18 Juli 2025, di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (UI), dengan format hybrid (luring dan daring).

Tim UPA Bahasa Itera terdiri atas Dr. Sunarsih, M.A., Doni Alfaruqy, M.Pd., Reza Pustika, M.Pd., Anjar Nur Cholifah, M.Pd., Zara Ramadhani, S.Pd., Dina Putri A., A.Md., dan Tefur Nur Rohman, M.Li. Mereka tampil sebagai pemakalah dalam kongres bertema Linguistik Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti, yang menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri serta diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dr. Sunarsih, M.A., memaparkan makalah berjudul Konstruksi Neomaskulinitas dalam Iklan Kosmetik Kahf: Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills, yang membahas bagaimana representasi maskulinitas baru dikonstruksi dalam iklan produk kosmetik untuk laki-laki.

Sementara itu, Doni Alfaruqy, M.Pd., menyampaikan makalah berjudul Pemberian Nama pada Ruang Publik di Kota Bandar Lampung: Perspektif Lanskap Linguistik. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pelestarian unsur lokal dalam penamaan ruang publik di Kota Bandar Lampung.

Dr. Sunarsih, M.A., memaparkan makalah berjudul Konstruksi Neomaskulinitas dalam Iklan Kosmetik Kahf: Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills, yang membahas bagaimana representasi maskulinitas baru dikonstruksi dalam iklan produk kosmetik untuk laki-laki.

Reza Pustika, M.Pd., turut mempresentasikan makalah berjudul The Use of English in Social Media for the Preservation of Local Culture and Wisdom in Indonesia. Artikel ini membahas bagaimana penggunaan bahasa Inggris di media sosial dapat mendukung pelestarian budaya dan kearifan lokal Indonesia.

Selain sebagai pemakalah, Dr. Sunarsih, M.A., juga turut menjadi narasumber dalam pembahasan pemutakhiran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI), serta menjadi peserta dalam Musyawarah Nasional (Munas) MLI.

Dalam Munas tersebut, disahkan AD/ART terbaru dan ditetapkan Ekarina, Ph.D., sebagai Ketua MLI periode 2025–2027 menggantikan Dr. Katharina Endriati Sukamto. Munas juga menetapkan Universitas Sumatera Utara sebagai tuan rumah KIMLI tahun 2027.

Dekan FIB UI, Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum., menyambut baik penyelenggaraan kongres dan mengapresiasi kontribusi para akademisi dalam pengembangan keilmuan linguistik yang dinamis dan kolaboratif lintas bidang. (Rilis/ Humas)