ITERA NEWS. Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk perbaikan format proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diajukan mahasiswa, untuk selanjutnya diikutsertakan dalam program PKM Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Coaching clinic PKM diikuti oleh 121 mahasiswa perwakilan setiap kelompok yang lolos seleksi internal PKM di Itera. Kegiatan dilaksanakan di ruang workshop Gedung C Itera pada Sabtu, 24 Februari 2024.

PKM secara umum bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi pendidikan tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila. Proses pelaksanaan PKM Pendanaan ini dimulai dari penyusunan proposal, pengajuan proposal, didanai, pelaksanaan program, laporan kemajuan yang dinilai melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2), sampai dengan penyusunan laporan akhir. Sedangkan PKM karya tulis proses pelaksanaan mulai dari penyusunan karya tulis, pengajuan insentif, disetujui untuk mendapatkan insentif.

Dalam kesempatan tersebut, penanggung jawab acara Coaching Clinic PKM 2024, Muhammad Arhan Rajab, S.Pi., M.Si., menyampaikan pada coaching clinic ini terdapat 11 orang mahasiswa yang lolos PKM 2023 yang menjadi mentor mahasiswa lainnya. Arhan berharap kegiatan berjalan interaktif dan aktif bertanya terkait hal krusial PKM 2024.

“Kami berharap gambaran dan motivasi yang kami berikan dapat membantu adik-adik sekalian, manfaatkan diskusi dengan tim reviewer sehingga 121 tim Itera bisa bersaing dengan kampus lain dan membawa nama harum Itera ke penjuru bangsa”

Arhan melaporkan terdapat 121 judul proposal PKM 8 bidang dan PKM GFT dan PKM AI yang telah lolos seleksi internal di Itera agar lebih diperhatikan kembali administrasinya. Teknis administrasi mulai dari format penting didiskusikan dan diharapkan bisa mengupload direntang tanggal 20 – 29 Februari mendatang. Arhan juga memberi arahan terkait diskusi mengenai substansi proposal agar bisa dikoordinasi dengan dosen pendamping masing-masing karena kecermatan pengisian identitas dan ketaatan terhadap ketentuan format proposal sebagaimana yang tertulis dalam Panduan PKM menjadi sangat penting.

Arhan juga menyampaikan pihaknya akan selalu memberi semangat dan mendoakan agar banyak proposal yang lolos seleksi nasional PKM 2024 supaya menjadi perhatian 2024 Kemdikbudristek. “Kami berharap gambaran dan motivasi yang kami berikan dapat membantu adik-adik sekalian, manfaatkan diskusi dengan tim reviewer sehingga 121 tim Itera bisa bersaing dengan kampus lain dan membawa nama harum Itera ke penjuru bangsa,” ujar Arhan.

Secara garis besar PKM 2024 dikelompokkan menjadi 2 yaitu PKM Pendanaan dan PKM Intensif. PKM pendanaan terbagi dalam 8 bidang, yaitu PKM-RE (Riset Eksakta), PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-PM (Pengabdian Kepada Masyarakat), PKM-PI (penerapan Iptek), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-KI (Karya Inovatif) dan PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif) dan PKM skema insentif, terdiri dari PKM-AI (Artikel Ilmiah) dan PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis). Satu mahasiswa hanya dapat mengusulkan satu proposal di skema pendanaan delapan bidang dan satu proposal di skema insentif baik sebagai ketua ataupun anggota. Hal ini dimaksudkan untuk pemerataan keikutsertaan mahasiswa seluruh Indonesia.

Jurnalis : Febriyana Eliya (Teknik Biomedis)