ITERA NEWS. Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan benchmarking dalam hal pengelolaan informasi publik dan kehumasan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat, 28 Juli 2023. Dalam kegiatan tersebut dilakukan diskusi seputar manajemen, strategi, hingga tata kelola yang selama ini dilakukan tim PPID dan Humas UNS untuk meraih predikat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) informatif dari Komisi Informasi Pusat.

Tim PPID ITERA yang dipimpin Kepala Biro Perencanaan, Umum, dan Akademik drh. Sri Sulistiawati, M.M., diterima oleh Kepala Biro Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama merangkap sebagai Kepala Biro Umum dan SDM, Danang Tomi Harjanto, S.Sos., dan Kepala UPT Hubungan Masyarakat dan Media UNS, Dr. Deddy Whinata Kardiyanto, S.Or., M.Pd., beserta jajaran tim humas dan PPID UNS.

Dalam kesempatan tersebut, drh. Sri Sulistiawati, M.M., menyampaikan, saat ini ITERA masih menjadi PTN dengan predikat Menuju Informatif, sehingga perlu belajar dari PPID UNS yang sudah mencapai predikat Informatif. “Melalui kunjungan ini, kami berharap bisa mendiskusikan berbagai kiat dalam meningkatkan kualitas layanan informasi dan pendokumentasian informasi publik,” ujar Sri Sulistiawati.

Pelayanan informasi publik tidak terlepas dari peran unit Humas yang selama ini juga membranding UNS dengan fakta-fakta baik. Untuk itu penguatan tim PPID dan Humas sangat dibutuhkan.

Sri Sulistiawati juga mengenalkan ITERA sebagai kampus yang kini baru berusia sembilan tahun. Meskipun tergolong PTN baru, secara program studi saat ini ITERA sudah memiliki 42 program studi yang tersebar di tiga jurusan yang sedang diusulkan menjadi fakultas. “Masih banyak hal yang perlu dipelajari dalam hal pelayanan dan pendokumentasian informasi publik, sehingga kami perlu belajar dengan UNS,”  ujar Sri Sulistiawati.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama UNS, Danang Tomi Harjanto, S.Sos., menyambut hangat tim ITERA, dan berharap pertemuan tersebut dapat saling memberikan masukan atas praktik baik yang dilakukan selama ini dalam pelayanan dan pendokumentasian informasi publik. Danang menekankan, keberhasilan UNS dalam melakukan pelayanan dan pendokumentasian informasi publik selama ini tidak lepas dari tiga hal utama, yaitu, komitmen pimpinan, regulasi yang dibuat, dan sumber daya manusia (SDM) yang melakukan pelayanan.

“Kuncinya, bagaimana pimpinan ada keinginan mendorong keterbukaan informasi publik dengan aturan-aturan yang berlaku, sehingga setiap informasi tersedia secara baik. selain itu regulasi harus disiapkan dengan baik, dan SDM pengelola perlu dikuatkan,” ujar Danang.

Danang juga menyebut, pelayanan informasi publik tidak terlepas dari peran unit Humas yang selama ini juga membranding UNS dengan fakta-fakta baik. Untuk itu penguatan tim PPID dan Humas sangat dibutuhkan.

Sementara itu, Kepala UPT Hubungan Masyarakat dan Media UNS, Dr. Deddy Whinata Kardiyanto, S.Or., M.Pd., dalam kesempatan tersebut menjelaskan tugas fungsi Humas yang selama ini sangat berkaitan dengan penyediaan dan pelayanan informasi publik dengan memanfaatkan berbagai platform media. Sementara terkait PPID Dr. Deddy juga menjelaskan mildstone PPID UNS, yang diawali dari strategi studi banding dari PTN lain yang memang telah meraih predikat informatif, melakukan evaluasi, mempelajari instrumen penilaian hingga mendorong pimpinan tertinggi kampus untuk aktif terlibat dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik yang setiap tahun diadakan oleh Komisi Informasi Pusat RI. Atas strategi tersebut, pada tahun 2022 UNS meraih predikat PTN Informatif dengan nilai 95,70.

“Komitmen pimpinan dan sivitas akademika sangat penting dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik, sehingga perlunya kerja sama seluruh sivitas akademika,” ujar Dr. Deddy. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi antara tim PPID ITERA dan tim PPID UNS. (Humas/ Rudiyansyah, Foto : Dzaky Ardi Nugroho)